Presiden mengapresiasi PT. Gunbuster Nickel Industry yang telah membangun pabrik smelter nikel. Presiden menuturkan nilai tambah nikel yang dihasilkan dari smelter tersebut meningkat hingga 14 kali lipat dibanding bahan mentah bijih nikel.
“Ini akan memberikan nilai tambah yang tidak sedikit dari bijih nikel yang diolah menjadi feronikel. Ini akan memberi nilai tambahnya meningkat 14 kali,” kata Presiden.
Presiden menegaskan bahwa Indonesia akan terus berupaya menghentikan ekspor bahan mentah, dengan menerapkan hilirisasi industri di dalam negeri. Setelah penghentian ekspor bahan mentah nikel, kata Presiden, Indonesia akan menghentikan ekspor bahan mentah bauksit.***