Baca Juga: Ciri-Ciri Masakan Soto Pakai Penglaris Pesugihan Ludah Setan Pocong, Buya Yahya Menjelaskan Hukumnya
Terbayang, Pulau Jawa menjadi gonjang-ganjing dengan suara gemuruh saat kura-kura raksasa itu melewat sambil mengendong gunung.
Orang-orang menjadi histeris melihat kejadian itu dan berlarian ke sana ke mari menyelamatkan diri. Ada yang berhasil selamat, namun ada juga menjadi gepeng terinjak si kura-kurang raksasa menggendong bawaan berat, yaitu gunung.
Disebutkan pula, dalam kepercayaan itu, awalnya para dewa memindahkan Gunung Meru di India ke Pulau Jawa, sehingga berubah nama menjadi Gunung Semeru.
Kembali kepada kisah pada YouTube YouTube Kale 007 itu, muncul pula Dewa Brahma membantu dengan mengubah dirinya menjadi ular panjang, lalu melilitkan dirinya pada Gunung Meru yang digendong rekan sejawatnya itu.
Diceritakan pula, ketika dua dewa itu memindahkan Gunung Meru dari bagian barat Pulau Jawa ke timur Pulau Jawa, rupanya banyak serpihan yang tercecer di jalanan, sehingga kemudian muncul menjadi pegunungan-pegunungan lain.
Karena dua dewa itu merasa berat dengan bawaannya, yaitu gunung, kemudian memotong sebagian Gunung Meru, lalu disimpan di bagian barat laut Pulau Jawa, sisanya sebagian besar di posisi sekarang di Lumajang, Jawa Timur dan berubah nama menjadi Gunung Semeru.
Disebutkan pula dalam mitos itu, bahwa Gunung Meru yang kemudian berubah nama menjadi Gunung Semeru, adalah tempat bersemayam Dewa Siwa.
Diceritakan pula, kemudian Dewa Siwa datang belakangan menyusul ke Pulau Jawa untuk kembali menempati gunung itu pada tempat yang baru di Jawa Timur.