DESKJABAR - Diketahui belakangan ini banyak beredar masyarakat yang viral dengan berbagai pemberitaan masalah pelecehan seksual.
Seperti baru-baru ini lagi viral banyak terjadi di sebuah universitas dimana mahasiswi dilecehkan oleh dosennya.
Misalnya di universitas Sriwijaya (Unsri) saat ini sedang menjadi sorotan setelah tiga mahasiswi di kampus tersebut diduga mengalami pelecehan seksual secara fisik dan verbal oleh terduga dua dosennya sendiri.
Kasus pelecehan seksual ini bermula cuitan korban inisial DR yang merupakan mahasiswi Unsri semester akhir itu diunggah oleh akun Twitter @unsrifess dan kembali diunggah ulang akun Instagram @palembang.eksis pada 27 September 2021 lalu.
Dalam cuitan tersebut, DR mengaku bahwa mengalami pelecehan seksual oleh oknum dosen pada Sabtu 28 Agustus 2021, saat hendak mengurus skripsi di kampus.
Hal itu membuat korban trauma atas kejadian tersebut.
Tidak sedikit korban pelecehan seksual yang memendam kejadian pahit yang dihadapi lantaran merasa takut untuk mengungkapkan atau melaporkan masalah yang terjadi pada dirinya.
Dari laporan yang dirilis Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan pada tahun 2020, sebanyak 27 persen kekerasan seksual terjadi di semua jenjang pendidikan tinggi, berdasarkan 174 testimoni dari 79 kampus, sebanyak 89 persen perempuan pernah menjadi korban kekerasan seksual.