Network
DESKJABAR - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membalas cuitan netizen melalui akun Twitter pribadinya terkait kasus oknum Polri, Randy Bagus, yang diduga memperkosa mahasiswa UB, Novia Widyasari Rahayu hingga hamil, lalu memintanya untuk aborsi.
Sebelumnya, akun Twitter, @Ayang_Utriza mencuitkan pesan yang ditujukan kepada Kapolri Listyo Sigit.
"YM. Bapak Kapolri @ListyoSigitP @DivHumas_Polri, Berdasarkan investigasi rakyat dunia maya: Ini foto "RANDY" yg memperkosa mahasiswi yatim UNIBRAW alm. 'Novi Widiasari'. Rakyat menunggu ketegasan Bapak," cuit @Ayang_Utriza.
Rupanya, cuitan tersebut ditanggapi langsung oleh Kapolri. Listyo Sigit Prabowo pun berterima kasih atas informasi tersebut sekaligus mengatakan bahwa permasalahan tersebut tengah ditangani oleh Polda Jawa Timur.
"Terima kasih informasinya, saat ini permasalahan sedang dalam penanganan Polda Jawa Timur dan akan segera disampaikan kepada masyarakat hasilnya. Salam Presisi," cuit Listyo Sigit Prabowo.
"Terima kasih u/ jawaban Bapak Kapolri @DivHumas_Polri YM. Jenderal @ListyoSigitP atas kasus alm. Novia Widyasari.," kata @Ayang_Utriza.
Salah satu unggahan Novia Widyasari di akun Quora yang diduga miliknya mengungkapkan identitas sang kekasih, Randy Bagus Hari Sasongko, beserta keluarganya.
"Dia juga polisi, sudah lapor Propam belum ada tanggapan mungkin karena dia tangan kanan Kapolres," tulis akun yang diduga milik Novia Widyasari.
Sebelumnya, salah satu netizen meminta akun yang diduga Novia Widyasari tersebut melapor ke polisi.
Tangkapan layar pernyataan akun yang diduga milik Novia Widyasari itu pun diunggah ulang oleh netizen sehingga banyak tanggapan dari publik.
Dalam konferensi pers yang diadakan Polda Jawa Timur (Polda Jatim) tetapkan Bripda Randy Bagus Hari Sasongko anggota Polres Pasuruan sebagai tersangka.
Novia Widyasari adalah mahasiswa cantik yang ditemukan bunuh diri di samping makam ayahnya, 2 Desember 2021. Tidak hanya sekali, Novia diduga melakukan aborsi hingga dua kali.
Diketahui juga hubungan keduanya dimulai sejak Oktober 2019 hingga sebelum Novia bunuh diri. Untuk tindak aborsi dilakukan pada bulan Maret 2021 dan Agustus 2021.
Kematian Novia Widyasari Rahayu diduga karena meminum racun berjenis potasium.
Seperti diberitakan, kejadian tragis menimpa mahasiswi cantik bernama Novia Widyasari yang ditemukan meninggal di samping makam ayahnya di tempat pemakamam Islam TPI Dusun Sugihan, Sooko, Mojokerto, Jawa Timur pada 2 Desember 2021 yang lalu.
Baca Juga: Randy Bagus Paksa Novia Aborsi hingga Dua Kali, Polda Jatim Masih Dalami Kasus Novia Widyasari
Novia Widyasari bunuh diri di samping makam ayahnya dengan minum racun karena diduga depresi setelah mengalami pemerkosaan oleh pacarnya yang juga anggota Polisi.
Novia Widyasari melapor kepada kedua orang Randy Bagus. Tapi, bukannya mendapatkan pertanggungjawaban, keluarga Randy Bagus diduga meminta Novia untuk menutupi aib keluarganya, termasuk meminta Novia untuk aborsi.
Novia Widyasari juga diduga mendapat perlakuan kurang menyenangkan dari keluarga Randy Bagus.
Orang tua Novia Widyasari sudah mengambil tindakan salah satunya membawa Novia ke Rumah Sakit Jiwa. Namun, Novia kemudian memilih untuk mengakhiri hidupnya.
"Setiap hari, setiap mama berangkat kerja, setiap mama memandangku, setiap jam setiap waktu. Beliau selalu memohon kepada saya untuk tetap hidup. Bersimpuh, menangis, menciumi saya.
'Hidup ya, temani mama' dia berkata sambil memegangi tangan saya.
Dia hanya membutuhkan saya hidup saja. Tidak ada tuntutan lain." Demikian isi pesan Novia Widyasari.
Baca Juga: Randy Bagus Hari Sasongko Terancam Dipecat dari Polisi, Ada Dua Alat Bukti Kuat
Sementara itu, Randy Bagus Hari Sasongko kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.***
