WAS WAS Ramalan Jayabaya Soal Pulau Jawa Terbelah Akibat Letusan Gunung Semeru dan Gunung Slamet

- 5 Desember 2021, 11:17 WIB
Warga Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur melakukan evakuasi akibat aktivitas awan panas guguran Gunung Semeru, Sabtu, 4 Desember 2021.
Warga Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur melakukan evakuasi akibat aktivitas awan panas guguran Gunung Semeru, Sabtu, 4 Desember 2021. /BNPB/Istimewa

Kemudian ada luka parah dan juga luka bakar sebanyak 41 orang yang kini dievakuasi ke Puskesmas Penanggal di Desa Supit Urang.

Nah adanya letusan Gunung Semeru Sabtu 4 Desember 2021 banyak mengakitkan dengan ramalan Jayabaya tentang letusan dahsyat Gunung Semeru dan Gunung Slamet.

Dalam ramalan Jayabaya itu konon jika dua gunung tersebut yakni Gunung Slamet dan Gunung Semeru meletus dahsyat, maka Pulau Jawa akan terbelah.

Baca Juga: INILAH SENJATA yang Diisiapkan Kuasa Hukum Jika Danu dan Yoris Jadi Tersangka Pembunuhan Subang

Dengan ramalan Jayabaya tersebut, kali ini banyak yang meyakini mitos Jawa terbelah akan terjadi.

Masyarakat malah percaya jika Ramalah Jayabaya selalu terbukti. Satu hal yang terbukti adalah masa menjelang perang kemerdekaan yakni saat Jawa dijajah Jepang.

Satu ramalan Jayabaya yang terbukti adalah: seumur jagung (3,5 bulan) yang dimaknai dijajah 3,5 tahun.

Memang beberapa ramalan Jayabaya sudah disiratkannya ratusan tahun lalu, namun kini kembali mencuat seiring dengan meletusnya Gunung Semeru.

Dalam karya sastra disebutkan terdapat ramalan Maharaja Jayabaya. Dia adalah seorang raja di Kerajaan Kediri yang memerintah pada abad ke 12.

Baca Juga: Mahasiswi Cantik Mojokerto Bunuh Diri, Inilah Pengakuan Ibu Korban Diungkap Polisi

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah