Network
DESKJABAR – Pakaian dan seni kain batik merupakan warisan leluhur Indonesia yang diakui sebagai salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO, yang diperingati sebagai Hari Batik Nasional, 2 Oktober 2021.
Selaras Hari Batik Nasional, PT Perkebunan Nusantara VIII atau PTPN VIII, memiliki Kampung Batik di Perkebunan Gunung Mas, Puncak, Bogor.
Ada pun Kampung Batik yang dikelola oleh PTPN VIII terdapat di Perkebunan Gunung Mas, Puncak, Kabupaten Bogor.
Termasuk di PTPN VIII Jawa Barat khususnya di Perkebunan Teh Agrowisata Gunung Mas, terdapat Kampung Batik yang merupakan kampung batik pertama di kawasan Puncak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.
Baca Juga: Mencari Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Apa yang Khas di Jalancagak ?
Kampung Batik ini dilahirkan untuk melengkapi destinasi wisata di Agrowisata Gunung Mas dengan konsep mewarnai seluruh rumah masyarakat yang ada di Kebun Gunung Mas, dengan motif Bersih Aman Tertib Indah Kreatif (BATIK).
Tampilan Kampung Batik di Perkebunan Gunung Mas, diantaranya berupa deretan rumah-rumah warga yang dicat dengan ukiran batik.
Tampilan rumah-rumah yang dengan motif batik itu, membuat kawasan lingkungan sekitar perumahan terlihat menawan dan eksotis.
Informasi dari Tim Komunikasi Perusahaan dan PKBL PTPN VIII, Sabtu, 2 Oktober 2021, menyebutkan, para warga Perkebunan Gunung Mas membangunnya dengan swadaya, biaya sendiri, dengan kreativitas sendiri sehingga menciptakan kampung yang sangat eksotik.
Baca Juga: Data Produksi Perkebunan di Jawa Barat Lebih Akurat Melalui Pedasibun
Dengan adanya Kampung Batik, tercipta lahirnya ikon wisata baru di Perkebunan Nusantara VIII Agrowisata Gunung Mas Puncak.
Seni batik merupakan salah satu hasil karya bangsa Indonesia yang sampai saat ini banyak dikagumi oleh berbagai bangsa.
Bahkan, batik merupakan produk budaya Indonesia yang sangat unik dan merupakan kekayaan budaya yang harus dilestarikan dan dibudidayakan.
Salah satu cara untuk mewujudkannya adalah dengan lebih mengenalkan batik kepada masyarakat secara umum.
Baca Juga: Kelapa Sawit PTPN VIII Mencetak Laba di Semester I
Secara nasional Indonesia memiliki kampung batik sebagai pusat proses pembuatan sekaligus penjualan batik.
Sentra-sentra batik ini bukan sekadar sebagai tempat belanja, tetapi juga menjadi tempat wisata.
Selain dapat memperkaya nuansa batik daerah menjadi suatu karya yang lebih mudah diterima oleh masyarakat.
Meningkatkan kecintaan dan kepedulian masyarakat terhadap pelestarian budaya batik.
Baca Juga: KENANGAN TAHUN 1980-AN, Kota Bandung Pernah Memiliki Ikon “Kota Perkebunan”
Komponen-komponen wisata budaya di Kampung Batik juga akan dilengkapi dengan adanya seni-seni tradisional lainnya seperti seni tari, angklung dll.
Kesemuanya itu akan dikembangkan sesuai dengan potensi yang dimiliki masyarakat dan karyawan Perkebunan Gunung Mas.
Di Agrowisata PTPN VIII Gunung Mas juga terdapat Gallery Batik dimana pengunjung dapat membeli kain batik dengan harga terjangkau.
Selain itu, pengunjung juga dapat belajar dan praktek langsung bagaimana caranya membatik baik batik tulis maupun batik cap.
Kita pun bisa mengabadikan momen di Kampung dan Gallery Batik yang terkenal Instagramable ini. ***
