DESKJABAR – Lanjutan mencari pembunuh ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, membuat jalur Jalancagak menjadi lebih dikenal sebagai desa dan ruas jalan tempat kejadian.
Di luar konteks kasus Subang hari ini, mencari pembunuh ibu dan anak di Subang, mengingatkan apa yang khas di Jalancagak atau Jalan Cagak.
Namun ada dua tempat berbeda di jalur Jalancagak itu, selain antara kejadian pembunuhan yaitu di Kampung Ciseuti, dengan lokasi arah Purwakarta.
Lain halnya pada jalur Jalancagak ke arah Subang, di wilayah ini selain terdapat perkebunan teh dan kelapa sawit, juga ada oleh-oleh khas, yaitu buah nanas Subang.
Para penjual nanas di jalur Jalancagak Subang, berjejer berupa kios-kios tidak permanen di sepanjang pinggiran perkebunan teh dan sawit PTPN VIII Kebun Tambaksari.
Orang-orang menyebut buah-buah nanas yang di jalur Jalancagak itu sebagai nanas Subang, dan dikenal ukurannya yang besar dan rasanya manis.
Biasanya, nanas Subang sering ditanyakan sebagai oleh-oleh khas dari Subang kepada seseorang yang baru pulang dari Subang.
Maka tak heran, di jalur Jalancagak terdapat patung nanas pada pertigaan arah ke Subang dan ke Kasomalang.