Ditjen Pendidikan Islam Sempurnakan Protokol Kesehatan 5M Jadi 6M, M yang Keenam Termasuk Istighosah

- 9 Juli 2021, 07:39 WIB
Tangkapan layar kegiatan istighosah daring yang diselenggarakan Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, Kamis, 8 Juli 2021.
Tangkapan layar kegiatan istighosah daring yang diselenggarakan Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, Kamis, 8 Juli 2021. /Kementerian Agama RI/

DESKJABAR - Ribuan ulama, santri, dan tokoh agama, berdoa bersama demi kesehatan dan keselamatan masyarakat dan agar pandemi Covid-19 segera berakhir.

Mereka memanjatkan doa tidak dalam satu tempat, melainkan dengan mengikuti Istighosah Kubro Virtual yang diselenggarakan Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, Kamis, 8 Juli 2021 malam.

Doa meminta kepada Allah SWT untuk menghilangkan wabah atau istighosah tersebut dilakukan melalui aplikasi Zoom Meeting dan disiarkan secara langsung (live streaming) di YouTube.

Baca Juga: Hati-hati Berkendara di Cirebon Waktu Malam, Penerangan Jalan Umum Sengaja Dipadamkan

Dirjen Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani menyatakan bahwa istighosah menjadi bagian dari penyempurnaan protokol kesehatan dari 5M menjadi 6M.

"Mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, membatasi mobilitas, dan M yang terakhir adalah mendoakan agar Covid-19 segera berakhir. Istighosah ini masuk dalam M yang terakhir dari protokol kesehatan 6M," tutur Ali Ramdhani.

Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Ditjen Pendidikan Islam Waryono Abdul Ghafur mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan sebagai ikhtiar batin, berdoa agar pandemi Covid-19 segera berakhir. Apalagi, kasus Covid-19 kembali naik dengan berbagai varian baru.

"Inisiasi istighosah ini sebagai salah satu ikhtiar batin kita agar wabah virus corona ini segera berakhir karena akhir-akhir ini angka kasus Covid-19 selalu naik," kata Waryono.

Baca Juga: Tetap Pekerjakan Semua Karyawan Saat PPKM Darurat, Perusahaan di Cianjur Kena Denda Rp10 Juta

Acara bertema "Melangitkan Doa untuk Kesehatan dan Keselamatan"diikuti ribuan peserta secara daring, baik melalui kanal YouTube Pendis maupun via Zoom.

Mereka antara lain berasal dari Asosiasi Pesantren, Asosiasi Pendidikan Diniyah Formal, Asosiasi Ma'had Aly Indonesia, Kabid dan Kasi Pontren/Pakis seluruh Indonesia dan elemen masyarakat umum.

Istighosah ini dipimpin Pengasuh Pesantren APIK Kendal Kaliwungu, KH Sholahuddin Humaidullah dan ditutup doa oleh Pengasuh Pesantren Lirboyo Kediri, KH Abdullah Kafabihi Mahrus. Ikhtiar ini rencananya akan dilakukan setiap Kamis malam.

Selain Ditjen Pendidikan Islam, kegiatan yang sama diselenggarakan oleh keluarga besar ASN Itjen Kementerian Agama dan 23 Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) yang tersebar di berbagai provinsi.

Baca Juga: Jenazah Covid-19 Meningkat, Penggali Kubur Kewalahan, Pemkot Bogor pun Gunakan Backhoe Loader

Kegiatan doa bersama juga digelar Ditjen Bimas Buddha. Pegawai Ditjen Bimas Buddha bersama civitas akademika Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri (STABN), serta pengawas, guru, dan penyuluh agama Buddha, pada 9 Juli 2021, menggelar doa bersama dari kediaman masing-masing untuk keselamatan bangsa.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Kementerian Agama (Kemenag RI)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x