Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Menyerahkan Bantuan untuk Korban Bencana di NTT

- 1 Mei 2021, 12:43 WIB
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (tengah)  menyerahkan bantuan senilai Rp1 miliar bagi korban bencana alam badai siklon tropis seroja di Nusa Tenggara Timur di Kota Kupang, Sabtu 1 Mei 2021. (Antara/ Benny Jahang)
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (tengah) menyerahkan bantuan senilai Rp1 miliar bagi korban bencana alam badai siklon tropis seroja di Nusa Tenggara Timur di Kota Kupang, Sabtu 1 Mei 2021. (Antara/ Benny Jahang) /

 

DESKJABAR - Warga Nusa Tenggara Timur yang terdampak bencana alam siklon tropis seroja yang melanda NTT pada Minggu 4 April 2021, mendapat bantuan dari Pemerintah Jawa Barat.  Melalui Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyerahkan bantuan senilai Rp1 miliar bagi korban bencana alam tersebut.

Ridwan Kamil berharap bantuan senilai Rp1 miliar dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat ini, dapat dimanfaatkan guna membantu warga NTT yang terdampak bencana alam siklon tropis seroja.

 

Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Ridwan Kamil yang diterima sejumlah pengungsi dan disaksikan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Nusa Tenggara Timur Benediktus Polo Maing di lokasi pengungsi warga Amanuban, Kelurahan Oebufu, Kota Kupang, Sabtu 1 Mei 2021.

Baca Juga: Buruh di Jabar Tetap Menggelar Aksi May Day di Depan Gedung Sate Bandung

Sekda NTT Benediktus Polo Maing menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang telah memberikan perhatian terhadap NTT yang tertimpa bencana alam siklon tropis seroja.

"Bantuan ini akan segera didistribusikan kepada para korban bencana alam di daerah yang terdampak bencana alam seroja di NTT," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Ridwan Kamil mengatakan bantuan yang diberikan itu merupakan bentuk kepedulian sosial pemerintah dan warga Provinsi Jawa Barat terhadap peristiwa bencana alam badai siklon tropis seroja yang melanda NTT pada Minggu 4 April 2021.

Halaman:

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah