Sidang Isbat akan melibatkan Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kementerian Agama, dubes negara sahabat, perwakilan ormas, LAPAN, BMKG, dan undangan lain.
Direktur Urusan Agama Islam Agus Salim mengumumkan, sidang isbat akan digelar dengan menerapkan protokol kesehatan. Lokasi sidang akan disemprot terlebih dahulu dengan disinfektan.
Selain itu, peserta terbatas yang diundang hadir juga harus menjaga jarak, melakukan pemindaian suhu tubuh, dan wajib mengenakan masker.
Baca Juga: Indonesia Lampaui 1,5 Juta Kasus Covid-19, Dalam Tiga Bulan Bertambah Setengah Juta Kasus
Agus menjelaskan, sidang isbat akan dibagi menjadi tiga tahap. Pertama, pemaparan cara hilal awal Ramadan 1442 H oleh anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kemenag. Sesi ini akan dimulai pukul 16.45 WIB dan ditayangkan langsung.
Tahap kedua, sidang isbat awal Ramadhan yang akan digelar setelah Salat Magrib. Tahap ini digelar secara tertutup.
Tahap ketiga, permintaan pers sidang isbat oleh Menteri Agama yang akan disiarkan TVRI dan media sosial Kemenag.***