Persiapan Ramadhan, Teh Sinensis Jenis yang Disarankan untuk Diminum Saat Berbuka Puasa

- 30 Maret 2021, 18:41 WIB
Pakar teh asal Bandung, Dadan Rohdiana menunjukan teh jenis sinensis.
Pakar teh asal Bandung, Dadan Rohdiana menunjukan teh jenis sinensis. /Dok Dadan Rohdiana/DeskJabar

DESKJABAR – Minum teh hangat saat berbuka puasa banyak menjadi pilihan umat Islam, termasuk teh manis. Adalah teh jenis sinensis yang disarankan diminum.

Sebab, minuman teh sinensis diyakini akan lebih lembut kepada perut yang baru diisi, setelah berpuasa. Disamping itu, aroma dan rasa teh jenis sinensis dirasakan lebih enak oleh para penikmat teh.

Pakar teh yang sehari-harinya Dosen Universitas Al-Ghifari Bandung, Dr Dadan Rohdiana di Bandung, Selasa, 30 Maret 2021, mengatakan, umat Islam yang berbuka puasa dengan meminum teh, disarankan menggunakan teh jenis sinensis.

“Lebih cocok untuk mengisi perut yang berbuka, sebab rasanya lebih smooth alias lembut,” ujarnya.

Baca Juga: AWAL RAMADHAN: LAPAN Perkirakan Tahun 2021 Ini Akan Seragam yaitu Tanggal 13 April

Disebutkan Dadan Rohdiana, teh jenis sinensis memiliki  asamika polifenol tinggi dengan rasanya sangat kuat. Sinensis asam amino tinggi, aroma sangat baik dan rasanya tidak se sepat/sepet teh jenis assamica.

Hanya saja, menurut Dadan Rohdiana, sejauh ini penjualan teh sinensis ke pasar domestik, terutama ritel sebenarnya tak terlalu banyak.

Sebab, katanya, para produsen atau pekebun teh jenis lebih suka menjual ekspor.

Ia menyebut beberapa negara penyuka teh sinensis, yang terindikasi masyarakatnya sudah mengetahui khasiat dan manfaat teh jenis tersebut.

Halaman:

Editor: Kodar Solihat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x