Network
DESKJABAR- kasus corona di Indonesia memasuki babak baru. Upaya memutus mata rantai penularan dengan Vaksinasi Covid 19 yang dilakukan secara massif disertai dengan mutasi COVID-19 B117 yang disebut lebih ganas.
Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi NasDem, Muhammad Farhan menilai, menyatakan kasus corona di Indonesia dengan adanya B117 harus menjadi peringatan keras bagi Satgas COVID-19, bahwa ketegasan penerapan protokol kesehatan COVID-19 dan daya ampuh Vaksinasi Covid 19 perlu ditingkatkan.
kasus corona di Indonesia dengan adanya virus B117 cukup mengkhawatirkan karena sebetulnya kita sudah menerapkan protokol masuknya warga yang ketat dan Vaksinasi Covid 19.
Tetapi sudah bocor, masuknya warga dengan kasus B117 sangat mengherankan dan mengkhawatirkan. "Kita harus perketat pengawasan perbatasan," ujar Farhan dalam keterangan persnya, Selasa 16 Maret 2021.
Lanjut Farhan, beragamnya vaksin yang datang ke Indonesia harus diuji daya tahannya menangani mutasi B117. Jangan sampai, lanjut Farhan, vaksin yang diterima warga tidak menjadi anti body terhadap variant mutasi COVID-19.
Untuk diketahui, vaksin yang dibeli Indonesia untuk vaksinasi di antaranya vaksin Sinovac dengan rincian 3 juta dosis dalam bentuk jadi, 122 juta dosis dalam bentuk bulk, 100 juta dosis untuk opsional.
