Mau ke Bali? Hati-Hati BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Buruk Hingga 17 Maret 2024

16 Maret 2024, 06:15 WIB
Pura Tanah Lot diterjang gelombang tinggi saat air laut pasang di objek wisata Tanah Lot, Tabanan, Bali, Kamis 14 Maret 2024 yang baru lalu. /ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/

DESKJABAR - Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar mengeluarkan peringatan dini akan terjadinya cuaca buruk secara tiba-tiba melanda Bali pada rentang waktu 15 Maret 2024 - 17 Maret 2024.

Ada pun dampak bencana yang perlu diwaspadai cuaca buruk itu di antaranya angin kencang, pohon tumbang, petir, genangan air, banjir, dan tanah longsor.

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, BMKG mengimbau nelayan, masyarakat pesisir, dan pelaku wisata bahari perlu mewaspadai potensi tinggi gelombang laut.

Cuaca buruk tersebut potensial terjadi di Bali kata BMKG, akibat terbentuknya bibit siklon tropis 91S di Samudra Hindia bagian tenggara dan 94S di pesisir utara Australia.

Baca Juga: Yogyakarta Diamuk Angin Kencang dan Hujan Deras, BPBD sebut Hampir 100 Rumah Rusak

“Kami imbau masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak bencana yang dapat ditimbulkan,” kata Kepala BBMKG Wilayah III Denpasar Cahyo Nugroho, di Denpasar, Jumat 15 Maret 2024.

BBMKG Denpasar memetakan selama periode peringatan dini itu, sejumlah wilayah di Bali berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dan dapat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat.

Wilayah tersebut yakni periode peringatan dini 15 Maret di Kabupaten Buleleng, Gianyar, Klungkung, Jembrana, Bangli, Badung, dan Tabanan.

Kemudian pada 16 Maret di Kabupaten Buleleng, Karangasem, Tabanan, Bangli, Klungkung, dan Gianyar dan pada 17 Maret di Kabupaten Buleleng, Karangasem, Jembrana, Tabanan, dan Bangli.

Selanjutnya, wilayah di Bali yang berpotensi terjadi angin kencang selama periode 15-17 Maret yakni di sebagian besar wilayah Pulau Dewata, pesisir utara dan pesisir selatan Bali.

Baca Juga: 2 Tewas, 22 Kru Hilang, 11 Selamat, Kapal Ikan Dihantam Gelombang Tinggi di Laut Selayar Sulsel

Kemudian, potensi tinggi gelombang laut yang dapat mencapai dua meter atau lebih yakni di Laut Bali, Selat Bali bagian selatan, Selat Badung, Selat Lombok, perairan selatan Bali, dan Samudra Hindia diperkirakan selama periode 15-17 Maret 2024.

Tak hanya itu, BBMKG Denpasar juga memetakan sejumlah pantai wisata di Bali yang berpotensi terjadi rob atau banjir pesisir di antaranya di Pantai Soka dan Tanah Lot di Kabupaten Tabanan.

Kemudian, Pantai Canggu, Pantai Kuta, Pantai Nusa Dua di Kabupaten Badung, selanjutnya Pantai Sanur di Kota Denpasar.

Selain itu, juga di Kabupaten Gianyar yakni Pantai Ketewel dan Pantai Lebih, kemudian di Kabupaten Klungkung yaitu Pantai Klungkung dan Nusa Penida.

Baca Juga: 3 Bibit Siklon Tropis Timbulkan Cuaca Ekstrem, BMKG Tetapkan 12 Daerah Berstatus Siaga dan Waspada

BBMKG Denpasar menyebutkan titik koordinat bibit siklon tropis 91S itu berada di sekitar 15.4 Lintang Selatan (LS) dan 113.5 Bujur Timur (BT) dan bibit siklon tropis 94S terpantau di pesisir utara Australia di sekitar 11.7 LS dan 133.7 BT.

Dua bibit siklon tropis itu secara tidak langsung berdampak terhadap peningkatan kecepatan angin di wilayah Bali serta potensi peningkatan gelombang laut.

Ada pun dampak bencana yang perlu diwaspadai di antaranya angin kencang, pohon tumbang, petir, genangan air, banjir, dan tanah longsor.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler