DESKJABAR - Pembangunan fisik jalan Tol Getaci (Gedebage, Tasikmalaya, Cilacap) lewat Garut sudah ada kepastian akan dimulai akhir tahun 2022 ini atau awal 2023.
Direktur Utama PT PT Jasamarga Gedebage Cilacap (JGC) Jo Mancelly di Jakarta, bulan lalu mengatakan bahwa pembangunan Jalan Tol Getaci akan dilakukan dalam 2 tahap.
Pembangunan tahap 1 Tol Getaci yaitu Seksi 1 dan Seksi 2, dimulai dari Junction Gedebage hingga Simpang Susun (SS) Tasikmalaya sepanjang 94,22 km. Pembangunan konstruksi untuk tahap 1 ini ditargetkan rampung pada 2024.
"Selanjutnya, untuk tahap 2 yaitu Seksi 3 dan Seksi 4, dimulai dari SS Tasikmalaya hingga SS Cilacap sepanjang 112,43 km.
Pembangunan konstruksi untuk tahap 2 sendiri ditargetkan dimulai pada akhir tahun 2027 dan rampung pada tahun 2029," jelas Jo
Mancelly.
Baca Juga: Ganti Rugi Pembebasan Lahan Tol Getaci Segmen Gedebage - Garut Mulai Dibayarkan BPN Jabar
Dengan demikian, Tol Getaci tahap 1 Gedebage - Garut - Tasikmalaya sudah akan bisa beroperasi pada tahun 2024. Sedangkan tahap 2 Tasikmalaya-Cilacap yang mulai dibangun tahun 2027 baru akan bisa beroperasi pada tahun 2029.
Sekaligus pada tahun 2029 ini pula Tol Getaci dari Bandung sampai Cilacap akan terkoneksi seluruhnya.
Dirangkum Deskabar.com dari berbagai sumber, ada 13 fakta menarik dengan dibangunnya Tol Getaci ini, yaitu:
1. Proyek strategis nasional
Tol Getaci merupakan salah satu proyek strategis nasional. Ini tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2020 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.
2. Terpanjang di Indonesia
Jalan Tol Getaci yang membentang dari Gedebage (Bandung)-Garut-Tasikmalaya hingga Cilacap sejauh 206,65 km akan menjadi tol terpanjang di Indonesia dan menghabiskan dana Rp56 triliun.
Baca Juga: Kemana Willy Preman Pensiun 6? Lama Tak Muncul Terminal Dipimpin Toni: Ini Aktivitas Willy Sekarang!
3. Pemandangan indah dan terowongan
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meminta pembangunan Jalan Tol Getaci (Gedebage -
Tasikmalaya - Cilacap) memperhatikan dua hal yakni menjaga lingkungan hidup dan kualitas.
Jalan Tol Getaci khusunya tahap 1 antara Gedebage-Tasikmalaya menurut Basuki memiliki bentang alam yang sangat baik, kawasan pegunungannya masih sejuk dan memiliki view atau panorama pemandangan alam yang sangat indah.
Sebab itu kata Basuki, membangun infrastruktur hanya demi kecepatan tidak cukup bijaksana. "Mungkin lebih mahal sedikit
dengan terowongan, tapi pasti akan lebih nyaman untuk kita lalui." katanya.
4. Pengerjaannya dibagi 2 tahap
Pembanguna Tol Getaci dibagi menjadi 2 Tahap. Tahap 1 Gedebage - Garut - Tasikmalaya akan mulai dibangun akhir 2022 atau awal 2023 dan selesai 2024.
Sementara untuk Tol Getaci tahap 2 yakni Tasikmalaya-Cilacap konstruksinya dimulai pada 2027 (berhenti dulu selama 3 tahun) dan selesai 2029.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Wisata Bandung yang Paling Hits, Pemandangan Instagramable, Destinasi Liburan Terbaik
5. Terdiri dari 4 seksi
Tol Getaci terdiri atas empat seksi yakni Seksi 1 Junction Gedebage-Garut Utara (45,20 km), Seksi 2 Garut Utara-Tasikmalaya (50,32 km), Seksi 3 Tasikmalaya-Patimuan (76,78 km), dan Seksi 4 Patimuan-Cilacap (34,35 km).
6. Menghubungkan 2 provinsi
Jalan Tol Getaci yang sudah lama didambakan masyarakat di daerah ini menghubungkan dua provinsi yakni Jawa Barat dan Jawa Tengah
7. Melewati 9 Kota/Kabupaten, puluhan kecamatan dan ratusan desa
Jalan tol Getaci melewati 7 wilayah Kabupaten dan Kota di Jawa Barat dan Jawa Tengah yakni Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, Kabupaten Pangandaran dan Kabupaten Cilacap.
Selain itu, ada puluhan kecamatan dan ratusan Desa di 9 Kota dan Kabupaten itu yang daerahnya dilintasi Tol Getaci
8. Memiliki 10 Simpang Susun dan pintu tol
Jalan Tol Getaci (Gedebage – Tasikmalaya – Cilacap) lewat Garut memilki 10 Simpang Susun (SS) dan 10 pintu tol sebagai akses keluar/masuk kendaraan. Yakni SS/pintu tol Majalaya, SS Nagrek, SS Garut Utara, SS Garut Selatan, SS Singaparna, SS Tasikmalaya, SS Ciamis, SS Banjar, SS Patimuan, dan SS/pintu tol Cilacap.
9. Goodbye macet
Sudah menjadi rahasia umum, dalam waktu-waktu tertentu di hari libur, jalur jalan nasional Bandung - Garut - Tasikmalaya pasti mengalami kemacetan baik yang melalui Garut ataupun melalui Limbangan, Malangbong.
Apalagi di saat arus mudik dan balik lebaran, sering terjadi kemacetan parah sampai berjam-jam lamanya bahkan pernah sampai semalaman terjadi di jalur Bandung - Garut - Tasikmalaya.
Dengan adanya Tol Getaci, kemacetan itu dipastikan tidak akan terjadi lagi. Cerita horor kemacetan di jalur Nagreg, Kadungora dan Gentong pun akan menjadi hanya tinggal kenangan. Goodbye macet..!
10. Jalur wisata
Selain menjadi solusi tepat untuk mengatasi kemacetan arus mudik dan balik lebaran, Tol Getaci juga dapat menjadi jalur wisata menuju daerah selatan Jawa Barat khususnya di Kabupaten Pangandaran dan Cilacap.
11. Memperlancar konektivitas dan ekonomi masyarakat
Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian mengatakan pembangunan Tol Getaci bisa memperlancar konektivitas dan
meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya di selatan Jawa Barat.
"Kebutuhan akan jalan bebas hambatan ini merupakan suatu keniscayaan karena di wilayah selatan itu banyak sekali pusat-pusat pertumbuhan, namun konektivitasnya masih kurang bagus,” ujar Hedy.
12. Rest area untuk berjualan produk UMKM warga
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum berharap warga bisa memanfaatkan keberadaan jalan Tol Getaci dengan berwirausaha menjual produk lokal UMKM di kawasan Rest Area Tol Getaci.
Dengan begitu, perekonomian masyarakat bisa tumbuh dan keberadaan Tol Getaci bisa berdampak memberikan kesejahteraan.
13. Manfaat Tol Getaci
- Meningkatkan kegiatan ekonomi di koridor selatan Jawa Barat dan Jawa tengah
- Mempercepat distribusi barang dan jasa
- Mendorong pengembangan industri
- Meningatkan konektivitas di jalur selatan Pulau Jawa
Demikian fakta menarik terkait keberadaan Tol Getaci yang pembangunan fisik tahap 1 Gedebage - Tasikmalaya akan dimulai akhir tahun 2022 atau awal 2023 dan akan selesai sekaligus beroperasi tahun 2024.
Sedangkan Tol Getaci tahap 2 Tasikmalaya - Clacap akan mulai dibangun tahun 2027 dan akan selesai dan beroperasi tahun 2029. Sekaligus di tahun 2029, seluruh pembangunan jalan Tol Getaci akan tuntas dan bisa digunakan oleh masyarakat.***