Mahfud MD Gelar Rapat Koordinasi Lintas Kementerian Bahas Tragedi Kanjuruhan Malang Jawa Timur

3 Oktober 2022, 09:49 WIB
Mahfud MD akan melakukan rapat koordinasi dengan sejumlah kementerian dan beberapa pihak terkait tragedi berdarah di Stadion Kanjuruhan Malang Jawa Timur, 1 Oktober 2022. /Instagram @mahfudmd/

DESKJABAR - Buntut dari kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang Jawa Timur, Menko Polhukam Mahfud MD akan menggelar rapat lintas kementerian. Pemerintah bersungguh-sungguh menangani kasus meninggalnya 187 meninggal pasca ricuh usai laga Arema FC vs Persibaya di BRI Liga 1.

Mahfud MD berjanji akan menyelesaikan masalah tragedi berdarah di Kanjuruhan Malang Jawa Timur, Sabtu 1 Oktober lalu itu.

Ia menjelaskan, rapat tersebut dilaksanakan secara lintas kementerian yang terkait kasus tragedi yang menyebabkan kematian mengenaskan.

Baca Juga: Masih Berduka karena Insiden Kanjuruhan, Indonesia U-16 vs Guam Tetap Berlangsung Senin Ini, Tanpa Penonton

"Presiden tadi pagi menyampaikan instruksi langsung kepada masyarakat Indonesia," ujarnya Minggu 2 Oktober 2022.

Presiden, katanya, langsung meminta dirinya segera dan tidak lebih dari 24 jam untuk melaksanakan rakor lintas kementerian dan lembaga, juga organisadi terkait untuk menetapkan sejumlah langkah penyelesaian.

Rapat digelar hari ini Senin 3 Oktober 2022, mulai pukul 09.00 WIB di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat.

Menurut Mahfud, pihaknya sudah mengundang beberapa menteri dan perwakilan tiap lembaga untuk mengikuti rapat tersebut.

Baca Juga: Sepakbola Indonesia Berduka, Ricuh Persebaya Vs Arema di Kanjuruhan Malang, Bisa Berujung Sanksi FIFA

Ia menyebutkan, sejumlah menteri dan pihak yang diundang dalam rapat koordinasi terdiri dari Menko PMK, Menteri Kesehatan, Menpora, Mendagri, Menteri Sosial, Panglima TNI, Kapolri, KONI, dan PSSI.

Dalam rapat koordinasi tersebut itu akan dibahas antara lain tentang pelaksanaan penelitian jika kemungkinan ada pelanggaran hukum atau tindak pidana pada tragedi itu.

Selain itu, melakukan rehabilitasi dan memberikan santunan terhadap korban dan keluarga korban. Korban di sini adalah yang sedang menjalani perawatan maupun yang meninggal dunia.

Baca Juga: Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang, 187 Meninggal Dunia dan Ratusan Lainnya Masih dalam Perawatan

Seperti yang telah diberitakan DeskJabar, tragedi berdarah tanggal 1 Oktober di Stadion Kanjuruhan Malang Jawa Timur terjadi pasca pertandingan Arema FC vs Pesebaya. Saat itu Arema FC kalah 2 - 3 atas Persebaya.

Sejumlah Aremania yang kecewa terhadap hasil tersebut menerobos masuk ke stadion dan kemudian terjadi chaos. Pihak kepolisian yang kewalahan dengan tidak seimbangnya jumlah massa yang protes dengan tenaga keamanan, melemparkan gas air mata.

Akibatnya banyak penonton panik, juga ada yang sesak napas. Mereka keluar melalui satu pintu secara berdesakan, hingga ada yang terinjak-injak.

Terakhir dilaporkan sebanyak 187 korban meninggal dalam tragedi berdarah tersebut. Ratusan orang luka-luka.***

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: PMJNews

Tags

Terkini

Terpopuler