DESKJABAR – Korban luka tragedi Kanjuruhan, kerusuhan dalam dunia sepak bola, Sabtu 1 Oktober 2022 kemarin di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, bertambah menjadi 284 orang.
Pembaharuan jumlah total korban luka ini disampaikan oleh Kementerian Kesehatan RI.
Siti Nadia Tarmidzi selaku Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Republik Indonesia menyampaikan bahwa korban luka sebanyak 284 orang ini terdiri dari luka ringan hingga sedang dan luka berat.
Korban dengan luka ringan hingga sedang sebanyak 253 orang, dan korban dengan luka berat sebanyak 31 orang.
Baca Juga: Surabaya North Quay, Wisata Bahari yang Dimiliki Surabaya. Miliki Panorama Lautan yang Instagramable
Dinas Kesehatan Kota Malang melaporkan kepada Kementerian Kesehatan RI bahwa korban meninggal sebanyak 131 orang.
Angka itu didapatkan dari laporan 25 fasilitas pelayanan esehatan yang menangani para korban kerusuhan Kanjuruhan.
Di antara 25 fasilitas pelayanan kesehatan adalah RSUD Kota Malang, RSUD Lawang, RSU UMM, RS Pindad, RS Hasta Husada dan yang lainnya.
Data yang diterima saat ini kemungkinan akan berubah, karena laporan yang masuk secara resmi akan terus berdatangan.
Kementerian Kesehatan RI yang diwakilkan Siti Nadia mengimbau kepada seluruh masyarakat yang merasa telah kehilangan keluarga atau kerabat bisa langsung menghubungi Dinas Kesehatan Kota Malang.