DESKJABAR - Terjadi kericuhan supporter di Stadion Kanjuruhan, pasca pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya pada Sabtu, 1 Oktober 2022 malam.
Kericuhan ini diinisiasi oleh kekalahan Arema FC di kandang sendiri oleh tamunya sekaligus musuh bebuyutan mereka, yakni, Persebaya Surabaya.
Pada saat itu, Arema FC kalah 2-3 oleh Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan.
Kejadian ini menyebabkan Aremania, pendukung fanatik Arema FC mengamuk dan turun ke jalan.
Dilaporkan 127 ( data terbaru menyebutkan 153) meninggal dunia termasuk 2 orang polisi dan balita. Pada siang hari ini korban dilaporkan terus bertambah.
Demikian ini dilaporkan terkait kronologi kejadian kericuhan di Kanjuruhan.
Laporan ini merupakan laporan kronologi kejadian dari Kapolda Jatim Irjen Pol. Nico Afinta kepada Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Berikut laporannya ;