KPK Ringkus Bupati Pemalang dan 34 Pejabat Lainnya Terkait Dugaan Jual Beli Jabatan

12 Agustus 2022, 16:52 WIB
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri. /ANTARA/Benardy Ferdiansyah/ /

DESKJABAR – Menyusul OTT (operasi tangkap tangan) terhadap Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo pada, Kamis (11/8), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selanjutnya meringkus 34 pejabat lainnya.

"Sekitar 34 orang telah ditangkap sejauh ini, termasuk bupati, kepala dinas, sekretaris daerah, kepala dinas dan pejabat lain di Kabupaten Pemalang," kata Pelaksana Tugas (Plt) Juru Bicara KPK Ali Fikri di Jakarta, Jumat.

Kecuali itu, uang tunai berupa rupiah dan barang bukti lainnya juga disita sebagai barang bukti di OTT.

Baca Juga: Yuk Ketahui Tanda Lolos dan Penyebab Gagal Kartu Prakerja Gelombang 40: DIUMUMKAN HARI INI

Baca Juga: Tempat Wisata Unggulan Baru Yogyakarta: Ada Mini Hollywood Studio Alam Gamplong, MANTAP + INSTAGRAMABLE

Seperti dikutip DeskJabar.com dari Antaranews.com, tim KPK terus mencari informasi dan penjelasan dari mereka yang ditangkap.

Ia mengatakan, peristiwa yang diduga melibatkan Bupati Pemalang dan kawan-kawan itu terkait dengan jual beli jabatan di lingkungan Pemkab Pemalang.

"Perkembangannya segera kami sampaikan," kata Ali.

Wakil Bupati Pemalang, Mansur Hidayat diangkat menjadi kepala daerah sementara oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo usai rapat Komisi Pemberantasan Korupsi, Kamis (11/8).

"Saya mendapat pekerjaan sementara. Tapi saya tidak tahu berapa lama (melaksanakan tugas pemerintahan)," katanya usai rapat bersama Gubernur Jateng, di Pemalang, Jumat siang.

Baca Juga: Ini Risiko Memasukkan Jari ke Miss V Sebelum Hubungan Intim Menurut Medis

Usai salat Jumat atau sekitar pukul 13.30 WIB, Wakil Bupati Mansur mengumpulkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk kegiatan apel bersama.

Terkait dugaan keterlibatan adanya OTT dan instansi terkait terhadap Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo, Mansur Hidayat mengaku belum mengetahui secara pasti.

"Keterangan resmi belum ada dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kita tunggu info dari KPK," katanya.

Mansur mengaku terakhir kali melihat Mukti Agung Wibowo pada Selasa (9/8) saat menghadiri sebuah acara.

Baca Juga: Main Perdana di Hadapan PSIS, I Made Wirawan: Saatnya Persib Bangkit dari Keterpurukan dan Raih Kemenangan

Mansur juga mengaku tidak mengetahui aktivitas Mukti Agung sebelum Kamis (11/8) dan saat KPK melaporkan ada OTT.

Menurut pantauan, kegiatan sosialisasi di lingkungan Pemkab Pemalang sudah berjalan seperti biasa sejak Jumat pagi dan bahkan Wakil Bupati Pemalang, Mansur Hidayat menggelar rapat dengan anggota DPRD pada Jumat pagi.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler