OTOPSI Jenasah Brigadir J Diawasi Komnas HAM dan Kompolnas, Mental Bharada E Diyakini Tidak Stabil

27 Juli 2022, 15:38 WIB
Komisoner Komnas HAM berikan keterangan usai pemeriksaan Bharada E. Sementara itu, otopsi jenasah Brigadir J diawasi Komnas HAM dan Kompolnas /PMJ News/

DESKJABAR – Otopsi terhadap jenasah Brigadir J yang sedang berlangsung saat ini di RSUD Sungai Bahar, Jambi, tidak bisa diintervensi karena diawasi langsung Komnas HAM dan Kompolnas.

Sehingga Polri menegaskan bahwa pengungkapan kasus tewasnya Brigadir J di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, akan melalui proses pembukti secara scientific.

Sementara itu, pada Selasa 26 Juli 2022, Bharada E bersama 5 ajudan Ferdy Sambo menjalani pemeriksaan di Komnas HAM.

Meski menjawab setiap pertanyaan dengan lancar, Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik meyakini bahwa kondisi mental Bharada E tidak stabil 100 persen.

Baca Juga: Sejauh Mana Bharada E Terlibat di Kasus Baku Tembak di Rumah Ferdy Sambo? Anjas: Perlu Bukti Tak Hanya Saksi!

Proses otopsi terhadap jenasah Brigadir J berlangsung di RSUD Sungai Bahar, Jambi, pada Rabu 27 Juli 2022 siang.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo menegaskan bahwa proses otopsi atau ekshumasi tidak bisa diintervensi karena dihadiri langsung 2 lembaga penting negara yakni Komnas HAM dan Kompolnas.

Mengutip dari PMJ News, Dedi Prasetyo menegaskan bahwa dengan hadirnya Komnas HAM dan Kompolnas, maka proses otopsi terhadap jenasah Brigadir J tidak bisa diintervensi oleh siapapun.

Alasannya, karena baik Komnas HAM maupun Kompolnas mengawasi kegiatan otopsi tersebut dengan independen.

“Hal ini agar kasus yang saat ini ditangani tim khusus itu betul-betul proses pembuktian secara scientific, terintegrasi yang betul-betul menjadi hal mutlak yang harus dilakukan,” ujar Irjen Pol Dedi.

Kadiv Humas Polri itu juga menegaskan bahwa nantinya hasil otopsi terhadap jenasah Brigadir J tersebut akan disampaikan di persidangan secara terang-terangan, secara ilmiah, dan dapat dipertanggungjawabkan.

Baca Juga: Almanak Hijriyah Tetapkan Puasa Tasu'a dan Asyura 2022;Bagi Orang Baligh Disarankan Shaum Muharram

Dedi menambahkan bahwa otopsi jenasah Brigadir J dilakukan oleh tim ahli dari Perhimpunan Kedokteran Forensik Indonesia. Mereka sudah melakukan asesmen terhadap dokter-dokter yang ikut melaksanakan otopsi ulang dari berbagai universitas dan rumah sakit.

Sebelum dilakukan otopsi, pembongkaran makan Brigadir J sudah dilakukan sekitar pukul 7.30 WIB di TPU Sungai Bahar Unit 1.

Setelah peti jenasah diangkat kemudian dimasukkan ke dalam Ambulance dan langsung dibawa ke RSUD Sungai Bahar, Jambi.

Bharada E tidak stabil

Sementara itu pada Selasa 26 Juli 2022, 6 ajudan Irjen Pol Ferdy Sambo menjalani pemeriksaan di Komnas HAM.

Enam ajudan Ferdy Sambo yang datang memenuhi panggilan Komnas HAM salah satunya Bharada E, yang menjadi saksi penting atas tewasnya Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo.

Dalam penjelasannya kepada para wartawan, Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengatakan bahwa kondisi mental Bharada E diyakini tidak sepenuhnya stabil.

Baca Juga: CEPAT AMBIL, GRATIS Hadiah Kece M1887 Terrano Burst, Draco Dll, KLAIM Kode Redeem FF Hari Ini, Terbaru, GARENA

Dalam pemeriksaan yang dilakukan Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam, Barada E memberikan keterangan dengan lancar.

Meski demikian, Ahmad Taufan meyakini kondisi mental Bharada E tidak 100 persen stabil, meski telah menjawab pertanyaan dengan lancar.

Menurutnya, pasti Bharada E memiliki kecemasan, dan hal itu terlihat dari wajahnya ketika datang ke kantor Komnas HAM.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler