Ridwan Kamil Soal Citayam Fashion Week: Biarkan Tetap Slebew Bukan Haute Couture

26 Juli 2022, 12:44 WIB
Ridwan Kamil soal Citayam Fashion Week, Ini pendapat RK: Biarkan tetap slebew bukan haute couture. / instagram @ridwankamil

DESKJABAR – Citayam Fashion Week menjadi fenomena yang ditanggapi banyak orang termasuk Ridwan Kamil atau yang akrab juga disapa RK.

Gubernur Jawa Barat itu menilai bahwa gerakan akar rumput oleh anak muda tersebut memiliki nilai positif.

Bahkan, Ridwan Kamil mengatakan bahwa Citayam Fashion Week tidak perlu campur tangan pihak lain agar tetap slebew dan menjadi diri mereka sendiri.

Baca Juga: Bareskrim Polri Klaim Ungkap Penyelewengan Dana Donasi Yayasan ACT Sebesar RP 34 Miliar Dari Boeing

Para pemuda yang mengikuti Citayam Fashion Week di Jln. Sudirman Jakarta tersebut, merupakan gerakan organik yang harus berkembang secara natural.

“Biarkan ini jadi cerita, bahwa fashion jalanan tetap adanya di jalanan. Bukan di Sarinah, bukan di podcast, bukan pula menginternasional,” kata Ridwan Kamil dalam postingan di akun instagram @ridwankamil.

Bahkan ia juga mengatakan anak-anak muda yang tergabung dalam Citayam Fashion Week itu merupakan anak muda inspirasi yang membutuhkan ruang ekspresi.

Baca Juga: Naskah Proklamasi Asli yang Ditulis Ir Soekarno Sempat Dibuang, Untungnya Diselamatkan Seseorang

“Adakalanya mereka hanya butuh ruang ekspresi. Dan tidak perlu turut campur terlalu jauh. Tidak perlu pula individu-individu di luar komunitasnya yang ikut-ikutan mengatur-atur,” tulis Ridwan Kamil lagi.

Sebab jika sudah diformalkan, RK menganggap gerakan anak muda itu sudah tidak akan natural lagi.

“Sekalinya diformalkan dan dimewahkan, apalagi oleh orang luar, malah akan hilang tujuan dan maksudnya. Dan biasanya gerakannya malah akan mati muda,” ujar Ridwan Kamil menambahkan.

Baca Juga: 6 Dosa Ini Ternyata Penyebab Terhalangnya Permohonan Bahkan  Doa Tidak Terkabul, Berikut Rincian

Citayam Fashion Week merupakan gerakan anak-anak muda dari luar Jakarta yang berkumpul di pusat Ibu Kota untuk sekedar refreshing.

Namun kemudian anak-anak muda ini melakukan fashion show di jalan ketika lampu lalu lintas sedang berwarna merah.

Tak heran jika gaya berpakaian anak-anak yang nongkrong di Ibu Kota tersebut terlihat stylish.

Baca Juga: Pianis Jazz Bertaraf Internasional Kasyfi Kalyasyena Akan Himpun Seluruh Kemahirannya Bersama Sandy Winarta

Mereka pun mengupload kegiatan mereka melalui media sosial salah satunya TikTok.

Beberapa “selebriti” TikTok yang juga penggerak Citayam Fashion Week yakni Jeje Slebew bersama pacarnya Roy, Bonge, dan juga Kurma.

Keberadaan mereka dalam waktu singkat langsung hits dan populer, khususnya Jeje dengan slogan andalannya “slebew”.

Baca Juga: 5 FAKTA Penyusunan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, Salah Satunya Mesin Ketik Pinjaman Perwira Nazi

Itulah mengapa ketika Baim Wong ingin mendaftarkan Citayam Fashion Week untuk Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI), Ridwan Kamil mengomentari sebagai berikut:

“Dear Baim Wong dkk,

Nasehat saya, tidak semua urusan di dunia ini harus selalu dilihat dari sisi komersial. Fenomena Citayam Fashion Week itu adalah gerakan organik akar rumput yang tumbuh kembangnya harus natural dan organik pula.”

Baca Juga: KASUS ACT, Polisi Tetapkan Tersangka, Wakil Gubernur Jabar Bela Pentren Peradaban di Tasikmalaya

Jika pun ingin dioraganisir secara lebih baik, lanjut RK, biarlah itu dikelola oleh mereka sendiri.

“Biarlah mereka sendiri yang mengurusnya melalui komunitasnya. Oleh mereka, bukan anda. Anda dan istri sudah hebat dan punya kerja-kerja luar biasa, lanjutkan. Tapi bukan inisiatif yang ini,” ucap Ridwan Kamil lagi.

Oleh karena itu, ia berharap pendaftaran HAKI ke Kementerian Hukum dan HAM tersebut dicabut saja.

Baca Juga: 2 Tempat Wisata Bandung Bernuansa Hutan Yang Paling Hits Banget, Dengan Pemandangan Instagramable

“Biarkan tetap slebew, bukan Haute Coutere,” tutur RK lagi.

Ridwan Kamil berharap Baim Wong dan yang lainnya bisa mengerti apa yang dia sampaikan.

Citayam Fashion Week merupakan fenomena yang dengan cepat viral di media sosial.

Keberadaan anak-anak muda tersebut, menjadi perhatian banyak orang. Ada yang menanggapinya secara positif, ada juga yang negatif.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Facebook Ridwan Kamil

Tags

Terkini

Terpopuler