INFO GEMPA HARI INI DI BANTEN, BMKG Sebut Gempa Dahsyat Tak Berpotensi Tsunami, Tapi Warga Diminta Waspada

14 Januari 2022, 16:41 WIB
Gempa guncang banten dan sekitarnya /BMKG


DESKJABAR- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mematikan gempa terkini hari ini di Sumur Banten tidak berpotensi tsunami.

BMKG mengabarkan hal tersebut sehubungan gempa bumi terkini yang terjadi di Sumur Banten.

Gempa tersebut cukup dahsyat, BMKG merilis kekuatan gempa tersebut magnitudo 6.7.

Baca Juga: UPDATE GEMPA BANTEN TERBARU: Jangan Panik, Begini Cara Menyelamatkan Diri Jika Terjadi Gempa

Baca Juga:   PERSIB HARI INI, Indra Mustaffa Tak Bisa Bermain untuk Klub Lain, Ini Alasan Bos Persib Teddy Tjahjono

Baca Juga: GEMPA TERKINI BARU SAJA Terjadi di Sumur Banten, Berkekuatan Cukup Dahsyat, BMKG Warning Gempa Susulan

BMKG pun memberi saran agar masyarakat berhati hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi.

Seperti dikabarkan sebelumnya, gempa terkini baru saja terjadi pada Jumat 14 Januari 2022 sekitar pukul 16:05:41 WIB.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat terjadi di lintang 105.26 LU, -7.01 BT.

BMKG menyebut gempa bumi terjadi di 52 km Barat Daya Sumur Banten.

Gempa cukup dahsyat tersebut terjadi cukup besar berkekuatan magnitudo 6.7.

Gempa terkini tersebut terjadi Sumur Banten, namun gempa tersebut dapat dirasakan juga di Bandung dan di Sukabumi.

Baca Juga: TERSANGKA PEMBUNUH Ibu dan Anak di Subang Diumumkan Bulan Ini, Begini Prediksi Dr Musa Darwin Pane

Gempa terkini yang terjadi di Sumur Banten dirasakan paling kerasa di Sukabumi.

Gempa itu terjadi di kedalaman 10 km. Lokasi Gempa berada di 52 km barat Daya Sumur Banten.

Baca Juga: TERBARU ! Kasus Subang, Ada Pesan ‘Roh’ dari Amel untuk Seseorang ? Pembunuhan di Jalancagak.

Baca Juga: Selain Cegah Osteoporosis, Berikut 5 Manfaat Luar Biasa Kacang Mete untuk Kesehatan Anda

BMKG meminta masyarakat untuk berhati hati tentang adanya gempa susulan.

Masyarakat juga meminta agar segera menghindari gedung bertingkat. ***

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: BMKG

Tags

Terkini

Terpopuler