Gunung Semeru Meletus, Ada Warga Ogah Mengungsi, Polisi di Lumajang Sibuk Membujuk

5 Desember 2021, 22:20 WIB
Beberapa polisi di Lumajang dan petugas BPBD membujuk seorang kakek agar mau mengungsi pasca Gunung Semeru meletus, Minggu, 5 Desember 2021. /Facebook Humas Polres Mojokerto

DESKJABAR – Pasca Gunung Semeru meletus, ada juga warga Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, yang ogah mengungsi, sehingga polisi sibuk membujuk.

Sikap warga yang ogah mengungsi itu, membuat sejumlah polisi di Polres Lumajang serta anggota BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) setempat terus membujuk agar orang tersebut mengungsi.

Ada seorang kakek di Lumajang, Minggu, 5 Desember 2021, yang rupanya ogah mengungsi dengan alasan tertentu.

Nah, pihak polisi dan BPBD selaku petugas yang berupaya menyelamatkan seluruh warga, akhirnya harus membujuk kakek tersebut ikut mengungsi.

Baca Juga: TERKINI KASUS Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Mungkinkah Terjadi Saat Korban Mengurus Keuangan Yayasan ?

Namun rupanya, kakek bersangkutan selalu ogah ikut mengungsi, sehingga sejumlah polisi dan BPBD terus membujuk agar ikut mengungsi seperti warga lain demi keselamatan.

Gambaran sejumlah polisi dari Polres Lumajang dan BPBD yang sedang membujuk kakek tersebut, dimunculkan Humas Polres Mojokerto, melalui akun Facebook, Minggu, 5 Desember 2021.

Dalam suasana gelap, tampaknya karena awan tertutup erupsi Gunung Semeru, beberapa polisi dan petugas BPBD sedang membujuk seorang kakek yang bertahan ogah ikut mengungsi.

Tampak seorang polisi dari Polres Lumajang menjelaskan kepada kakek tersebut, yang jika diartikan, “Mbah..ikut mengungsi yuk ke tempat aman,”

Dijawab kakek itu, “Mboten..(tidak apa-apa), di sini saya aman”.

Baca Juga: Bandung, Kisah Hantu Pembalap Liar yang Mencari Potongan Telinga di Stadion GBLA Gedebage

Dijawab lagi oleh polisi itu, “Benar nih mboten ?...nanti mbah bisa meninggal dunia loh…”.

Setelah beberapa kali dibujuk, akhirnya kakek tersebut kemudian mau juga ikut mengungsi.

Bahkan, beberapa polisi dan personel BPBD menawarkan akan menggotong kakek itu. Namun sang kakek tampaknya lebih suka berjalan sendiri.

Gunung Semeru memuntahkan endapan magma dari dalam perut bumi, pada Sabtu, 4 Desember 2021. Larutan silika bersuhu tinggi terbang bersama kepulan asap tebal hingga meluas ke berbagai penjuru Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Fenomena alam itu juga mengakibatkan 1.300 jiwa penduduk harus mengungsi di empat pos yang tersebar di Kecamatan Pronojowo dan Candipuro.

Hingga Ahad pukul 17.30 WIB, Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan sudah 5.205 jiwa penduduk terdampak guguran awan panas dan abu vulkanik, 14 jiwa di antaranya dilaporkan meninggal dunia. ***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: ANTARA Facebook Humas Polres Mojokerto

Tags

Terkini

Terpopuler