WAS WAS Ramalan Jayabaya Soal Pulau Jawa Terbelah Akibat Letusan Gunung Semeru dan Gunung Slamet

5 Desember 2021, 11:17 WIB
Warga Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur melakukan evakuasi akibat aktivitas awan panas guguran Gunung Semeru, Sabtu, 4 Desember 2021. /BNPB/Istimewa

DESKJABAR- Ramalan Jayabaya saat ini sedang viral digunjingkan di dunia maya, pasca meletusnya Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang Jawa Timur pada Sabtu 4 Desember 2021.

Dalam ramalan Jayabaya ini banyak hal yang diungkap salah satunya tentang Gunung Semeru dan Gunung Slamet.

Seperti diketahui Gunung Gunung Semeru meletus, berdasarkan data Sabtu 4 Desember 2021, malam dilaporkan oleh Wakil Bupati Lumajang Indah Masdar yang menyebut 8 orang terjebak lahar panas, 41 orang mengalami luka bakar dan satu orang meninggal dunia.

Namun berdasarkan data terakhir ada 13 orang meninggal dunia dan 902 warga mengungsi.

Baca Juga: Gunung Semeru Meletus, Komisi V DPR minta BNPB-BPBD Kerja Cepat Tangani Dampak Erupsi Semeru

Tidak hanya korban jiwa juga korban harta benda mereka, bahkan rumah warga di dekat Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang Jawa Timur banyak yang hancur.

Gunung Semeru meletus pada Sabtu 4 Desember 2021 sore tadi membuat gelap gulita dua desa akibat turunnya hujan abu yang sangat tebal. Listrik pun mati.

Dia pun mengabarkan ada satu orang meninggal dunia di Curah Kobokan dan kini sedang dievakuasi dan dibawa oleh mobil ambulan dan mudah mudahan bisa segera terangkut.

Indah Masdar pun menyebutkan bahwa semua rumah hancur di Curah Kobokan, semua penghuninya saat ini mengungsi di Balai Desa Penaggal.

Kemudian ada luka parah dan juga luka bakar sebanyak 41 orang yang kini dievakuasi ke Puskesmas Penanggal di Desa Supit Urang.

Nah adanya letusan Gunung Semeru Sabtu 4 Desember 2021 banyak mengakitkan dengan ramalan Jayabaya tentang letusan dahsyat Gunung Semeru dan Gunung Slamet.

Dalam ramalan Jayabaya itu konon jika dua gunung tersebut yakni Gunung Slamet dan Gunung Semeru meletus dahsyat, maka Pulau Jawa akan terbelah.

Baca Juga: INILAH SENJATA yang Diisiapkan Kuasa Hukum Jika Danu dan Yoris Jadi Tersangka Pembunuhan Subang

Dengan ramalan Jayabaya tersebut, kali ini banyak yang meyakini mitos Jawa terbelah akan terjadi.

Masyarakat malah percaya jika Ramalah Jayabaya selalu terbukti. Satu hal yang terbukti adalah masa menjelang perang kemerdekaan yakni saat Jawa dijajah Jepang.

Satu ramalan Jayabaya yang terbukti adalah: seumur jagung (3,5 bulan) yang dimaknai dijajah 3,5 tahun.

Memang beberapa ramalan Jayabaya sudah disiratkannya ratusan tahun lalu, namun kini kembali mencuat seiring dengan meletusnya Gunung Semeru.

Dalam karya sastra disebutkan terdapat ramalan Maharaja Jayabaya. Dia adalah seorang raja di Kerajaan Kediri yang memerintah pada abad ke 12.

Baca Juga: Mahasiswi Cantik Mojokerto Bunuh Diri, Inilah Pengakuan Ibu Korban Diungkap Polisi

Terkait dengan meletusnya Gunung Semeru masyarakat pun kembali mengaitkan atas ramalan Jayabaya itu, letusan Gunung Semeru kemarin saja membuat semua panik dan menelan korban jiwa.

Apalagi bila menurut ramalayan Jayabaya yakni dua gunung yakni Gunung Semeru dan Gunung Slamet meletus dan Pulau Jawa terbelah maka bisa jadi terbukti ramalan Jayabaya tersebut.***

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler