Network
DESKJABAR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, melakukan simulasi pemungutan suara Pilkada Serentak 2020, di Lapang Cikembulan Sidamulih, Sabtu 21 November 2020.
Karena pelaksanaan Pilkada serentak pada 9 Desember 2020 mendatang itu dilakukan di masa pandemi Covid-19, dalam simulasi protokol kesehatan diterapkan secara ketat.
Petugas memberikan arahan terlebih dahulu, kemudian para peserta pemilih dicek suhu tubuhnya sebelum masuk ke dalam Tempat Pemungutan Suara (TPS). Agar tidak terjadi penumpukan orang di lokasi TPS, jadwal yang akan memilih diatur waktunya.
Baca Juga: Pilkada Pangandaran, 50 Orang Petugas Dikerahkan untuk Melipat 328.400 Lembar Surat Suara
Baca Juga: Pilkada Pangandaran: Serunya Debat Publik Kandidat, Saling Serang Program Kartu
Lalu petugas di TPS ada 7 orang KPPS dan 2 orang saksi dari masing-masing pasangan calon. Penghitungan suara juga dilakukan dengan menggunakan aplikasi (mesin) Sirekap.
Selama proses pencoblosan berlangsung, para petugas terus menganjurkan dan menyampaikan informasi tentang protokol kesehatan. Para pemilih diingatkan agar senantiasa memakai masker dan menjaga jarak 1 meter di ruang tunggu. Termasuk dipraktekkan bagaimana ketika para pemilih mengantre saat masuk ke ruang TPS.
“Dalam simulasi pemungutan suara ada 15 kegiatan atau hal baru di TPS yang nanti akan diterapkan pada hari pelaksanaan pemungutan suara”, kata Ketua KPU Pangandaran Muhtadin, Sabtu 21 November 2020.
Baca Juga: Pilkada Pangandaran 2020; Ada 30 TPS di 5 Kecamatan yang Rawan Bencana
