Covid-19: Seorang Pedagang Meninggal Dunia, Pasar Pananjung Pangandaran Disterilkan

- 20 November 2020, 20:31 WIB
PASAR Pananjung, Pangandaran sedang disemprot disinfektan.
PASAR Pananjung, Pangandaran sedang disemprot disinfektan. /DeskJabar/

DESKJABAR - Setelah dinyatakan tiga orang pedagang di Pasar Pananjung Pangandaran, Jawa Barat terkonfirmasi Positif Covid-19, lalu salah seorang diantaranya meninggal dunia, pasar ini ditutup sementara.

Petugas segera mensterilisasi dengan melakukan penyemprotan disinfektan yang dilakukan oleh BPBD melibatkan anggota Polsek dan Koramil Pangandaran, Polair Polres Ciamis, Satpol PP dan Kecamatan Pangandaran, Jumat 20 November 2020.

"Benar bahwa tadi malam satu pasien yang merupakan pedagang dan dinyatakan positif dan meninggal dunia," kata Asep Kemal Pasha, Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kabupaten Pangandaran, Kamis 19 November 2020.

Baca Juga: Covid-19: Kadinkes Pangandaran Dinyatakan Positif, 34 Orang Jalani Tes Swab

Baca Juga: Pilkada Pangandaran, 50 Orang Petugas Dikerahkan untuk Melipat 328.400 Lembar Surat Suara

Menurut Asep Kemal, pasar tradisional belakangan menjadi kluster baru penyebaran Covid -19. Dari hasil tracking suami dan anak yang dinyatakan positif Covid-19, saat ini sedang diisolasi di RSUD Pandega, Pangandaran.

“Kapasitas ruangan khusus pasien Covid-19 di RSUD Pandega ada 19 ruangan. Saat ini yang terisi sudah sebanyak 16 ruangan. Ke dapan akan ada penambahan 9 ruangan dan tempat tidur," tuturnya.

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kabupaten Pangandaran, Tedi Garnida mengatakan, pihaknya  telah menerima laporan dari Camat Pangandaran , (Yadi Setiadi), soal tiga pedagang yang dinyatakan positif Covid-19.

“Dua pedagang sudah sembuh setelah menjalani perawatan selama 10 hari di RSUD Pandega. Dan satu pedagang meninggal dunia karena positif Covid-19 yang disertai penyakit penyerta jantung dan diabetes," ungkapnya.

Menindaklanjuti temuan kasus positif Covid-19 itu, menurut dia, akan dilakukan  pengambilan sampling swab bagi 50 orang pedagang di pasar Pananjung yang dilakukan oleh petugas UPTD Labkesda, Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran.

Baca Juga: Pangandaran Meraih Penghargaan Bulan Pelayanan MKJP 2020, dari BKKBN

Baca Juga: Pangandaran  Diganjar  Penghargaan Kemendagri Atas LPPD dan Status Kinerja Sangat Tinggi

"Karena keterbatasan alat PCR Swab, kami hanya mengambil sampling 50 orang pedagang saja," ujarnya.

Menyoal Pasar Pananjung yang siang tadi Jumat (20/11) telah dilakukan penyemprotan disinfektan, menurut Tedi, besok pagi sudah bisa buka kembali mulai dari pukul 04.00 WIB sampai 15.00 WIB.

“Biasanya buka mulai pukul 04.00 WIB sampai 18.00 WIB. Namun berdasarkan kesepakatan dengan Pengurus HP2P (Himpunan Pedagang Pasar Pananjung –red), untuk sementara bukanya sampai pukul 16.00 WIB dulu," katanya.***

 

 

Editor: Zair Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah