Tempat Wisata Ziarah Pamijahan Sempat Terendam Banjir dan Jalan Akses Menuju Kesana Tak Bisa Dilalui

- 13 Oktober 2020, 11:09 WIB
Pintu masuk menuju goa Saparwadi di Pamijahan, Kec. Bantarkalong, Kab. Tasikmalaya/
Pintu masuk menuju goa Saparwadi di Pamijahan, Kec. Bantarkalong, Kab. Tasikmalaya/ /doc. Pikiran Rakyat/

DESKJABAR – Banjir yang melanda Tasikmalaya dan Garut Selatan telah menyisakan penderitaan bagi warga sekitar lokasi terdampak bencana alam. Mereka terpaksa harus kehilangan harta benda, rumah, mobil bahkan ada yang juga sampai kehilangan nyawa.

Bahkan banjir yang menerjang Tasik Selatan juga telah menimpa tempat karomah Wisata Ziarah Pamijahan yang terletak di Desa Pamijahan Kecamatan Batarkalong Kabupaten Tasikmalaya.

Baca Juga: Banjir Tasikmalaya, Seret Mobil dan Rendam 270 Rumah, Ada yang Sampai Atap

Jalan akses menuju tempat ziarah tersebut sempat terputus karena terhalang oleh material longsong dan genangan air.

Menurut Tita Rosita warga kampung parungpung desa pamijahan, menyebutkan tempat wisata ziarah pamijahan terendam banjir, bahkan masjid karomah pamijahan juga terendam banjir namun tidak terlalu parah.

“Kampung saya juga terendam banjir, tapi Alhamdulillah sekarang sudah surut dan kendaraan bisa lalu lalang lagi,” ujar Tita melalui sambungan telepon, Selasa 13 Oktober 2020,” katanya.

Tempat Wisata Ziarah Pamijahan juga yang tadi tergenang banjir sudah surut sejak kemarin sore, dan Alhamdulillah sekarang sudah bisa dikunjungi lagi.

Baca Juga: Horee..!! BLT diperpanjang Hingga 2021, Segera Cek Persyaratannya

Berdasarkan catatan aparat setempat, tidak kurang dari 12 kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya, Jabar yang terkena bencana alam, Kecamatan Bantarkalong, Cipatujah dan Karangnunggal merupakan yang terparah.

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x