DESKJABAR – Hingga Senin 12 Oktober 2020, kasus positif Covid -19 di Kota Tasikmalaya bertambah sebanyak 11 orang. Penambahan tersebut berdasarkan hasil swab tes dari hasil tracing klaster pesantren.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, hingga kemarin, akumulasi jumlah terkonfirmasi positif covid -19 di Kota Tasikmalaya ada 302 kasus. Dari jumlah tersebut, 196 diantaranya berstatus aktif
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat mengatakan, pada Senin 12 Oktiber 2020, selain penambahan kasus baru terkonfirmasi 11 orang, Pada hari yang sama juga terdapat satu pasien meninggal dunia. Sehingga kata Uus total kasus aktif covid jumlahnya 196 orang, dan total meninggal dunia 11 orang.
Baca Juga: Unjuk Rasa ANAK NKRI Malah Ditanggapi Negatif Oleh Pelaku Pasar
Baca Juga: Horee..!! BLT diperpanjang Hingga 2021, Segera Cek Persyaratannya
Menurut dia, kini ada 129 pasien yang masih mendapatkan perawatan. Mereka berasal dari seluruh wilayah di Kota Tasikmalaya. Rinciannya sbb: Linggajaya (2), Lengkongsari (5), Sukanagara (2), Indihiang (1), Empangsari (1), Setianagara (2), Cibeuti (1), Mulyasari (1), Sukahurip 3 orang.
Kemudian Margabakti (1), Cipedes (2), Argasari (1), Sirnagalih 1 orang, Panglayungan (7 ), Nagarasari (1), Tugujaya (1), Tuguraja (129), Cibunigeulis (1), Setiawargi (1),Tanjung (1), Cikalang (5), Cilembang (1), Setiaratu (3), Sambongjaya (5), Sukamulya (1), Cipawitra (2), Gunung Tandala (9),Tamansari (1), Kahuripan (3), dan Sambongpari 2 orang.
“Bertambahnya pasien positif covid, Pemkot Tasikmalaya akan berupaya mempersiapkan gedung baru untuk dijadikan RS darurat. Opsi pertama yang sedang dilakukan mempersiapkan dua hotel yang akan disewa untuk dijadikan RS Darurat. Jika nantinya hotel juga penuh, akan disiapkan RS darurat di GOR Komplek Olahraha Dadaha," kata Uus.***