Pasien Covid -19 di Kota Tasikmalaya Meningkat, Hotel dan GOR Disiapkan untuk Ruang Perawatan

- 13 Oktober 2020, 10:46 WIB
WALIKOTA Tasikmalaya, Budi Budiman menyerahkan surat keterangan sembuh pasien Covid-19 di RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya, beberapa waktu lalu.***
WALIKOTA Tasikmalaya, Budi Budiman menyerahkan surat keterangan sembuh pasien Covid-19 di RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya, beberapa waktu lalu.*** /ZAIR MAHESSA/DeskJabar/

DESKJABAR – Hingga  Senin 12 Oktober 2020, kasus positif Covid -19 di Kota Tasikmalaya bertambah sebanyak 11 orang. Penambahan tersebut berdasarkan hasil swab tes dari hasil tracing klaster pesantren.

 Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, hingga kemarin, akumulasi jumlah terkonfirmasi positif covid -19 di Kota Tasikmalaya ada 302 kasus. Dari jumlah tersebut, 196 diantaranya berstatus aktif

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat mengatakan, pada Senin 12 Oktiber 2020, selain penambahan kasus baru terkonfirmasi 11 orang, Pada hari yang sama juga terdapat satu pasien meninggal dunia. Sehingga kata Uus total kasus aktif covid jumlahnya 196 orang, dan total meninggal dunia 11 orang.

 Baca Juga: Unjuk Rasa ANAK NKRI Malah Ditanggapi Negatif Oleh Pelaku Pasar

Baca Juga: Horee..!! BLT diperpanjang Hingga 2021, Segera Cek Persyaratannya

Menurut dia, kini ada 129 pasien yang masih mendapatkan perawatan. Mereka berasal dari seluruh wilayah di Kota Tasikmalaya. Rinciannya sbb: Linggajaya (2), Lengkongsari (5), Sukanagara (2), Indihiang (1), Empangsari (1), Setianagara (2), Cibeuti (1), Mulyasari (1), Sukahurip 3 orang.

Kemudian Margabakti (1), Cipedes (2), Argasari (1), Sirnagalih 1 orang, Panglayungan (7 ), Nagarasari (1), Tugujaya (1), Tuguraja (129), Cibunigeulis (1), Setiawargi (1),Tanjung (1), Cikalang (5), Cilembang (1), Setiaratu (3), Sambongjaya (5), Sukamulya (1), Cipawitra (2), Gunung Tandala (9),Tamansari (1), Kahuripan (3), dan Sambongpari  2 orang.

“Bertambahnya pasien positif covid, Pemkot Tasikmalaya  akan berupaya  mempersiapkan gedung baru untuk dijadikan RS darurat. Opsi pertama yang sedang dilakukan mempersiapkan dua hotel yang akan disewa untuk dijadikan RS Darurat. Jika nantinya hotel juga penuh, akan disiapkan RS darurat di GOR Komplek Olahraha Dadaha," kata  Uus.***

 

Editor: Zair Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x