"Imbas gempa 6,5 di selatan Garut. 27 April 2024 Pukul 23.30 WIB, semua kereta yang melintas di Bekasi-Cirebon-Cikampek-Bandung-Banjar dihentikan di stasiun terdekat. Ini untuk pengecekan lintas dan jembatan oleh petugas di lapangan," kata akun tersebut.
Tertahan 30 menit
Sementara itu, salah seorang warganet yang mengalami hal tersebut dalam cuitannya di media sosial X semalam menyebut, kereta yang dinaikinya berhenti di daerah Cirebon akibat gempa Garut.
"Udah hampir 30 menit, KA Jayakarta berhenti di daerah Cirebon akibat Gempa Garut," cuitnya.
Sedangkan akun @mindlipstick mengatakan KA Gumarang yang sedang ditumpanginya tiba-tiba berhenti selama sekitar satu jam sejak peringatan gempa bumi dikeluarkan BMKG.
"Kereta aku, Gumarang, hrs berhenti dl krn ada gempa di Garut. Masinis mengabarkan kereta br bs jalan lg klw Kantor KAI Pusat menyatakan 'Save n Go'. Dari mulai berhenti smp tweet ini aku post dah hampir 30 menit berhenti. Ga bs turun kmn² krn kt di tengah sawah," katanya.
Setelah berhenti hampir 1 jam lamanya, akun @mindlipstick mengabakan jika keretanya kembali bisa melanjutkan perjalanan. "Alhamdulillah..keretaku dah bisa melanjutkan perjalanan lg. Sekarang menuju Stasiun Jati Barang. Stay safe buat semuanya," cuitnya pada pukul 00.33, pada Minggu (29/4/2024).
Perlu diketahui, berdasarkan informasi dari BMKG, gempa dengan kekuatan M6,5 di Garut. Gempa ini berlokasi 8,42 Lintang Selatan, dan 107,26 Bujur Timur dengan kedalaman 10 km. Namun tidak berpotensi tsunami,
"#Gempa (UPDATE) Mag:6.5, 27-Apr-24 23:29:47 WIB, Lok:8.42 LS, 107.26 BT (Pusat gempa berada di laut 151 km barat daya Kabupaten Garut), Kedlmn:10 Km Dirasakan (MMI) IV Sukabumi, III-IV Bandung, III Tangerang #BMKG," kata akun Twitter @infoBMKG.***