Makanya menurut Viman, ia ziarah ke makam beliau dan bersillaturrahmi dengan generasi penerusnya. Kebetulan Viman merupakan generasi ketiga Mayasari dan Pak Uu juga merupakan generasi Ketiga Ponpes Miftahul Huda.
"Tadi kita selepas ziarah ke makam Uwa Ajeng KH Choer, kita ngobrol-ngobrol dan berdiskusi dengan pak Uu yang mantan Wagub Jabar itu. Kita dan pak Amir juga bercerita bagaimana relasi keluarga Huda dan keluarga Cicurug. Ini sangat seru," kata Viman.
Ziarah ke Ponpes Sulalatulhuda
Setelah dari Manonjaya, kemudian Viman Alfarizi dan rombongan melanjutkan ziarah kubur ke makam pendiri pesantren Sulalatulhuda Paseh, Alm KH Didi Abdul Majid di Paseh Kota Tasikmalaya.
Kedatangan rombongan Viman Alfarizi disambut hangat oleh keluarga besar Pesantren Sulalatulhuda yakni, Pimpinan Pesantren KH Luthfi Muhammad Amin dan KH Aminudin Busthomi serta H Silmy putra keempat Almarhum sekaligus Ketua GAM (Gerakan Ajengan Muda) Tasikmalaya.
Usai melakukan ziarah kubur, Viman dan rombongan bersilaturahmi dengan keluarga besar Pesantren Sulalatulhuda dan banyak bercerita serta diskusi bagaimana Kota Tasikmalaya ke depan.
"Pak Amir Mahpud tadi menceritakan bagaimana kedekatannya beliau dengan Alm KH Didi Paseh. dan kita berdiskusi tentang bagaimana Kota Tasik ke depan," kata Viman.
Dalam kesempatan itu juga kata Viman, ia memohon doa restu kepada KH Aminudin Bustomi yang merupakan sebagai ketua MUI Kota Tasikmalaya dan keluarga besar Pesantren Sulalatulhuda terkait dengan pencalonan dirinya pada Pilkada Kota Tasikmalaya 2024.
Viman menjelaskan kunjungan dan silaturahmi ke beberapa pondok pesantren bersama H Amir Mahmud menjadi kunjungan balasan setelah sebelumnya H Amir Mahmud menerima kunjungan silaturahmi dari generasi penerus pimpinan Pesantren tersebut.