Tak Terpilih ke DPR RI, Mantan Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ambil Formulir Daftar Cawalkot di Pilkada Kota Tasik

- 22 April 2024, 16:01 WIB
Persaingan untuk Raih Tiket PPP Kota Tasikmalaya Makin Panas. Setelah Dicky Chandra, Kini H. Uu Ruzhanul Ulum Ambil Formulir
Persaingan untuk Raih Tiket PPP Kota Tasikmalaya Makin Panas. Setelah Dicky Chandra, Kini H. Uu Ruzhanul Ulum Ambil Formulir /dok pribadi/

DESKJABAR - Mantan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum akhirnya mengambil pendaftaran calon Walikota Tasikmalaya ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Tasikmalaya.

Uu Ruzhanul sebelumnya menjadi calon anggota DPR RI dari PPP namun ternyata gagal lolos sehingga diapun banting stir untuk ikut perhelatan Pilkada Kota Tasikmalaya.

Formulir pendaftaran Uu Ruzhanul diwakilkan kepada H. Ujang Supriatna yang merupakan Ketua Barhu Jabar, tiba di kantor DPC PPP Kota Tasikmalaya pada Senin 22 April 2024 sekitar pukul 11, dengan mengendarai sekitar tujuh mobil.

Baca Juga: Selama Masa Lebaran 2024, KAI Layani 4,39 Juta Penumpang, Naik 14 Persen dibanding 2023

Setibanya di DPC PPP mereka berdo’a terlebih dahulu dan setelah itu langsung memasuki Kantor DPC PPP yang kemudian disambut oleh dua anggota Desk Pilkada yakni Asep Kusaeri dan Yanuar Rizqi.

Sebelum melakukan prosesi pengambilan formular, pihak Desk Pilkada mengucapkan selamat datang dan rasa terimakasihnya atas kehadirannya. Setelah itu, Asep Kusaeri menjelaskan berbagai hal berkaitan dengan pendaftaran calon.

Sebelumnya, U. Ruhzanul Ullum mengaku usai di media dirinya menyatakan siap maju di Pilwalkot Kota Tasik hari Minggu kemarin langsung dipanggil ke DPP PPP. Menurut Uu, di DPP dia diminta untuk memberikan gambaran atau peta Jawa Barat dalam konteks Pilkada Kota/Kab dan Pilgub.

“Ya saya jelaskan apa yang saya baca, saya ketahui dan saya alami. Alhamdulillah obrolan itu sangat familiar, akrab dan cair dan Kamis besok saya harus menghadap lagi ke DPP,” kata Uu.

Ditambahkan Uu, demikian ia biasa disapa, proses pendaftaran ini tidak main-main. Dirinya berharap, urai Uu, sebaiknya jika ada kader partai politik yang sanggup dan mumpuni untuk ikut berkontestasi, kenapa mesti melakukan penjaringan.

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x