Masjid Agung Bogor Diresmikan Bima Arya, Kini Memiliki Menara Setinggi 51 Meter, Ini Sejarah Singkatnya !

- 28 Maret 2024, 14:08 WIB
Masjid agung kini memiliki menara setinggi 51 meter, dapat melihat landscape kota Bogor
Masjid agung kini memiliki menara setinggi 51 meter, dapat melihat landscape kota Bogor /Instagram @bimaaryasugiarto/

DESKJABAR - Wali Kota Bogor, Bima Arya meresmikan Masjid Agung Bogor setelah rampung direvitalisasi pada Kamis, 28 Maret 2024.

Hadir dalam Peresmian tersebut, Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim, Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, Porkofimda kota Bogor, para undangan serta masyarakat dan pelajar.

Dalam keterangan tertulisnya Bima Arya mengatakan bahwa proses renovasi dan integrasi Masjid Agung dan Alun - alun sudah tuntas.

Bangunan Masjid Agung Bogor kata Bima, dilengkapi dengan menara setinggi 51 meter, dari atas menara bisa melihat lanndscape kota Bogor 360 derajat.

Baca Juga: DISKON LEBARAN Yogya Grand Dramaga Bogor dan Harga Sabar, Potongan Belanja Fashion 20%, Supermarket 5%

Selain itu, lanjut Bima Masjid Agung Bogor akan dilengkapi dengan fasilitas mini galeri sejarah Islam di kota Bogor, sehingga masyarakat bisa mengetahui perkembangan sejarah Islam khususnya di kota Bogor.

Berikut sejarah perjalanan Masjid Agung Bogor dari masa ke masa, dari pertamakali didirikan hingga hari ini diresmikan Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto.

Inisiator Didirikannya Masjid Agung Bogor

Inisiator pembangunan Masjid Agung Bogor yakni para ulama Kota Bogor, yang dimotori KH Hasan Basri, H Bahrul Efendi (Ayahanda Drs. H. Aqiq Daruhtaqiq) dan H. Ja’far Balfas, berinisiatif menggagas Pembangunan Masjid Agung Bogor.

Saat itu, ketiganya melihat di tengah Kota Bogor tidak ada Masjid yang memadai untuk menampung jamaah dengan jumlah banyak, sementara tempat ibadah agama lain cukup banyak.

Baca Juga: Harga Gabah Merosot Perpadi Meminta Distribusi Beras SPHP Disetop, Ini Alasannya

Keinginan dan harapan dari ketiga ulama ini, mendapat respon baik dan positif dari tokoh-tokoh di Bogor, termasuk salah satunya H. Jamu yang saat itu menjabat sebagai Direktur salah satu bank.

Penggalangan dana dilakukan, dan dalam tempo yang tidak terlalu lama, dana awal terkumpul dan memadai untuk pembangunan Masjid Agung Bogor.

Setelah dana awal terkumpul, ketiga tokoh ulama ini mengajukan rencana pembangunan Masjid Agung Bogor, ke Wali Kota Bogor.

Persetujuan dan Restu dari Wali Kota Bogor

Niat baik dan akhirnya mendapat persetujuan luar biasa dari walikota Bogor saat itu, yakni Ir. Muhammad (1984-1989).

Baca Juga: DIBUKA : Bioinformatika Prodi Terbaru IPB University Bogor, Perpaduan Ilmu Komputer dan Biologi Molekuler

Persetujuan Wali Kota Bogor, diimplementasikan dengan cara mencari lahan oleh Pemerintah kota (Pemkot) Bogor.

Setelah melalui proses yang cukup panjang, maka dipilih lokasi milik Pemkot Bogor, dekat stasiun Bogor, Taman Topi (saat ini alun-alun Bogor), dan dibentuklah panitia Pembangunan Masjid Agung Bogor.

Alamat dan Luas Area Masjid Agung Bogor

Masjid Agung Bogor, beralamat di Jalan Dewi Sartika No. 1 A, Kelurahan Pabaton, Kecamatan Bogor Tengah, kota Bogor.

Bangunan Masjid Agung, berdiri diatas lahan milik Pemkot Bogor seluas 4.000 meter persegi dan memiliki lus bangunan 2.500 meter persegi.

Baca Juga: 3.546 Calon Mahasiswa Baru Diterima IPB University Bogor, Melalui Jalur SNBP 2024, Simak Info Selengkapnya

Pembangunan awal Masjid Agung Bogor

Setelah semua proses persiapan dilalui, dukungan dari semua pihak termasuk Pemkot Bogor, akhirnya Panitia Pembangunan Masijid Agung yang dekat dengan stasiun Bogor, dimulai pada tahun 1987.

Pembangunan Masjid Agung sejak 1987 sampai beberapa tahun kemudian, akhirnya dapat digunakan oleh masyarakat di Kota Bogor, hingga tahun 2015.

Kemudian pada tahun 2016, Masjid Agung Bogor mengalami perubahan, direnovasi dan revitalisasi.

Renovasi dan Revitalisasi Masjid Agung Bogor

Proses renovasi dan revitalisasi masjid Agung Bogor, dimulai pada tahun 2016 dan ditargetkan selesai pada tahun 2019.

Baca Juga: Rievera Outbound & Edutainment Bogor Bertabur Promo Selama Ramadhan, HTM Hanya 10.000/Orang

Namun, proses pembangunan renovasi dan revitalisasi Masjid Agung Bogor, tidak sesuai dengan waktu yang ditargetkan (mangkrak).

Dan Masjid Agung Bogor, sempat ditutup sementara, karena dalam proses pembangunan renovasi dan revitalisasi.

Masjid Agung Bogor Diresmikan Wali Kota Bogor

Setelah melalui proses yang cukup panjang Masjid Agung Bogor selesai direnovasi, dan diakhir tahun 2022, sempat diresmikan Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto penggunaannya.

Dalam peresmiaan kala itu diawali pelaksanaan ibadah shalat ashar berjamaah, dan dzikir bersama pada Sabtu, 31 Desember 2022.

Baca Juga: OJK Indonesia Matikan Aplikasi Smart Wallet Tidak Berizin, Ribuan Member Meradang Tidak Bisa White Draw

"Pembangunan masjid masih akan disempurnakan di tahun 2023, agar bisa menampung 5.000 jamaah, dilengkapi perpustakaan, ruang serbaguna dengan dukungan dari @dprd.kotabogor," katanya.

Masjid Agung Bogor Disempunakan di Tahun 2023

Bima Arya saat meresmikan Masjid Agung Bogor kala itu menyebut Pembangunannya akan dilanjutkan di tahun 2023.

Pada awal pembangunan renovasi ada  persoalan terkait dengan konstruksi bangunan sehingga harus disempurnakan dan diperbaiki

Pembangunan masjid agung Bogor dilanjutkan dan dikebut di tahun 2023, hingga akhirnya tuntas dan diresmikan pada hari ini Kamis, 28 Maret 2024 oleh Wali Kota Bogor Bima Arya.

Anggaran renovasi Pembangunan Masjid Agung Bogor

Diketahui pembangunan penyempurnaan Masjid Agung Bogor menghabiskan anggaran sebesar 36 miliar, atas persetujuan DPRD kota Bogor.***

 

Editor: Agus Sopyan

Sumber: Berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x