DESKJABAR - Harga gabah kering saat ini merosot tajam, Perpadi (Perkumpulan Penggilingan Padi dan Pengusahan Beras Indonesia) meminta kepada Pemerintah agar distribusi beras SPHP disetop.
Beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dinilai Perpadi mempengaruhi merosotnya harga gabah saat ini, oleh karena itu pihaknya meminta disetop ke pasar - pasar termasuk salah satunya pasar induk Cipnang Jakarta Timur.
Wakil Ketua Perpadi Jakarta, Billy Haryanto mengungkapkan alasan permintaan disetopnya distribusi beras SPHP ke pasar, karena saat ini memasuki musim panen.
"Jika beras SPHP masuk ke pasar, akan berdampak pada harga gabah petani, kita maunya disetop, karena sudah masuk panen raya," ujarnya.
Kemudian Billy mengaku, bahwa pihaknya telah meminta kepada Badan Pangan Nasional (Bapanas), agar memerintahkan Perum Bulog menyetop distribui beras SPHP ke pasar.
"Kita sudah minta disetop ke Bapanas, kasihan petani harga gabah biar nggak merosot terus," tegasnya.
Harga Gabah Kering Turun