Bikin Pabrik Menggusur Kuburan di Kertajati, Majalengka, Pernah Terjadi Kesurupan Massal

- 13 Maret 2024, 17:45 WIB
Ilustrasi pembangunan proyek, seperti halnya di Kertajati, Majalengka.
Ilustrasi pembangunan proyek, seperti halnya di Kertajati, Majalengka. /fancycrave1/Pixabay

Abah Oyo mengatakan, pekerjaan pengalihan ratusan kuburan di Kertajati itu sekitar dua minggu. Soal kondisi berbagai kuburan digali, isinya berbeda-beda, tetapi rata-rata tidak berbau, hanya tercium bau apek saja.

Soal perasaan dirinya melihat pemandangan berbagai mayat digai, Abah Oyo mengatakan tidak membuat dirinya mual, bahkan tetap bisa makan seperti biasa.

Baca Juga: Kanal Irigasi di Kadipaten, Majalengka Ini, Jadi Tempat Mancing Banyak Ikan dan Udang

Suasana ketika penggalian

Namun diceritakan Abah Oyo, ketika sedang dilakukan penggalian massal kuburan itu, banyak orang menjadi kesurupan, bahkan orang-orang satu kampung. “Kejadiannya merembet kepada orang-orang sekampung, karena rata-rata ikut mengerjakan pemindahan berbagai kuburan itu,” kenang Abah Oyo.

Keterangan Abah Oyo soal kejadian kesurupan massal pada suatu kampung di Kertajati, Majalengka itu dimunculkan Kang Hakim pada YouTube Rizquna Channel, “Satu Kampung Jadi Tumbal proyek Pocong Besar-besaran,” diunggah 20 Agustus 2023.

Abah Oyo menceritakan kesurupan massal.
Abah Oyo menceritakan kesurupan massal. YouTube Rizquna Channel

Kemudian diceritakan, bahwa kejadian kesurupan massal itu bermula ketika ada seseorang yang mengambil kerangka mayat secara kurang baik perlakuannya. Kontan pria itu langsung kesurupan namun segera disembuhkan. Tetapi kejadian kesurupan ternyata malah merembet kepada orang-orang lain.

Soal kondisi isi kuburan-kuburan itu, dikatakan, rata-rata sudah sangat tua, dan kebanyakan sudah berupa tanah. Hanya sebagian yang masih berbentuk ada kerangkanya.

Berbagai mayat itu kemudian dipindahkan ke lokasi baru, hasil jual tanah bersangkutan kemudian dibelikan tanah pengganti. Namun pada lokasi baru itu, kemudian mirip pemakaman massal, karena ukurannya lebi kecil dengan bentuk nisan lama dibandingkan makam awal.

Uninya, kata Abah Oyo, tanah di lokasi pemakaman baru itu malah dikenal angker. “Mungkin banyak makhluk jin yang mendiami lokasi itu, bukan berasal dari arwah orang yang dipindahkan ke situ. Sebab sebelumnya sudah banyak jin di situ,” terangnya. ***

Halaman:

Editor: Kodar Solihat

Sumber: YouTube Rizquna Channel


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x