Tentu saja, meski keahlian dalam hal masak-memasak tak sebaik kaum ibu-ibu, namun hidangan karya bapak-bapak siang itu terasa istimewa dan rasanya maknyus terlebih disaat perut sudah mulai bunyi pertanda waktunya makan siang tiba.
Asep warga perum PJI mengatakan, kegiatan munggahan menjelang Ramadhan 1445 H sebenarnya pernah diwacanakan bersama bapak-bapak khususnya yang suka kumpul di "markas" Pos Satpam.
Ia pun meyampaikan ucapan terima kasih kepada warga yang bisa hadir dan berharap pada pelaksanaan shaum nanti diberikan kelancaran dan keberkahan.
"Mudah-mudahan kita semua khususnya warga PJI diberikan kesehatan, kekuatan, ketabahan, dan diberikan iman Islam yang kuat serta diberikan rejeki yang melimpah dan berkah," tutur Asep.
Baca Juga: Tata Cara Mandi Wajib Sebelum Puasa dan Niat Mandi Puasa Ramadhan
Silaturahmi terjaga
Sementara itu, salah satu tokoh PJI Hilman mengaku senang bisa berkumpul bersama warga meski dimaklumi tak semua bisa hadir karena memiliki acara masing-masing.
Ia berharap acara munggahan tak saja sekedar makan bersama, namun yang terpenting bisa melahirkan rasa kebersamaan dan menambah kekompakan diantara warga.
"Semoga silaturahmi kita terus terjaga dengan baik. Selamat menjalankan ibadah puasa, semoga kita semua diberi kekuatan, kesabaran serta mendapat pahala yang berlimpah," ujarnya.***