DESKJABAR - Beragam cara dilakukan kaum muslim dalam menyambut bulan suci Ramadhan 1445 H/2024 M, salah satu menggelar acara munggahan.
Munggahan sendiri dikenal sebagai tradisi masyarakat Islam suku Sunda dalam menyambut datangnya bulan Ramadhan yang dilakukan pada akhir bulan Sya'ban.
Adapun bentuk pelaksanaannya cukup beragam, umumnya berkumpul bareng keluarga dan kerabat, saling bermaafan, berdoa bersama, hingga makan bersama, dan lainnya.
Bagi puluhan bapak-bapak warga Perum Pondok Jati Indah (PJI), Indihiang, Kota Tasikmalaya Jawa Barat makan bersama menjadi pilihan di acara munggahan Ramadhan kali ini.
Memanfaatkan hari libur sekaligus hari-hari di penghujung Syaban, Minggu, 10 Maret 2024 pagi, bapak-bapak di perum tersebut berinisiatif mengumpulkan aneka bahan masakan mulai beras, lauk pauk, sayuran, bumbu, kerupuk, hingga es kelapa muda dan lainnya.
Koki dadakan
Bertempat di pos sperum, sebuah kompor dan peralatan masak pun telah siap digunakan. Bapak-bapakpun kemudian berbagi tugas sebagai koki-koki dadakan.
Ada yang menggoreng ikan dan daging, membersihkan sayuran, meracik dan mengulek sambal, hingga ada juga yang sibuk mencari rempah pelengkap masakan.
"Mana jeruk lemo na ?, moal enak atuh sambel teu pake jeruk lemo mah.. (mana jeruk lemonya, tak akan enak kalau sambal tak pake jeruk lemo," ujar salah seorang warga.