Network
DESKJABAR – Suasana munggahan Ramadhan 1445 H/2024 juga sudah terasa di Kota Cirebon, Jawa Barat. Pihak berwenang di Kota Cirebon melakukan pemeriksaan mendadak ke sejumlah pasar tradisional dan pasar modern di kota tersebut untuk memeriksa keamanan sejumlah jenis pangan.
Pemeriksaan dilakukan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) Kota Cirebon, terhadap sejumlah jenis pangan dari hewan dan ikan dari sampel di pasar tradisional dan pasar modern. Uji sampel dilakukan pada sampel pangan asal tumbuhan, pangan asal hewan dan pangan asal ikan.
Pemeriksaan tersebut dilakukan untuk memastikan keamanan pangan bagi masyarakat yang bersiap bulan Ramadhan 1445 H. Berbagai jenis pangan harus dapat terjaga keamanan dan kualitasnya.
Baca Juga: Jelang Ramadhan, Pasokan Kelapa Mulai Banyak ke Bandung, Cirebon, Subang, dan Tasikmalaya
Hasil pemeriksaan
Pihak DKPPP Kota Cirebon sudah melakukan pemeriksaan pada Kamis, 7 Maret 2024. Kemudian dilakukan uji laboratorium untuk memeriksa kandungan kimia pada bahan-bahan pangan yang diperiksa.
Pemeriksaan sejumlah pangan sampel asal tumbuhan dilakukan uji pestisida pada beras, cabe merah, bawang merah, anggur hijau dan jeruk mandarin ponkam. Hasil uji pada pangan asal tumbuhan ini menunjukkan bahwa semua sampel negatif pestisida.
Pada pangan asal hewan dilakukan uji formalin dan uji pH pada daging ayam dan daging sapi. Hasil uji pada pangan asal hewan menunjukkan hasil bahwa semua sampel negatif formalin dan memiliki pH normal.
Pada pangan asal ikan uji formalin pada teri nasi, ikan asin cucut panjelan, teri tawar, ikan kembung, ikan kembung banjar, kakap merah, cumi-cumi, udang peci besar, rajungan, ikan gurame, dan balakutak. Hasil uji pada pangan asal ikan tersebut menunjukkan hasil negatif formalin.
Kegiatan ini bertujuan menjaga keamanan pangan yang dijual di wilayah Kota Cirebon sehingga dapat memberikan kenyamanan bagi konsumen untuk menyambut kedatangan bulan suci Ramadhan. ***
