Network
DESKJABAR – Kota Cirebon merupakan salah satu lokasi di Jawa Barat yang memiliki suasana khas dan unik kehidupan masyarakatnya. Bagi masyarakat yang pernah wisata ke Cirebon, seringkali menjadi ingin kembali berkali-kali datang kembali kesini.
Sebagaimana umumnya suatu wilayah, ada pula sejumlah masakan khas lokal di Cirebon yang bisa bikin ketagihan. Di Cirebon sebenarnya ada cukup banyak menu masakan lokal setempat, yang boleh dikatakan sejauh ini hanya ada di Cirebon.
Dengan melintasi jalan tol Cisumdawu dan tol Cipali, perjalanan menuju Cirebon, khususnya dari Bandung dan Jakarta menjadi lebih cepat. Kendaraan mobil perjalanan lancar, tetapi jangan ketika sedang musim mudik Lebaran.
Masyarakat luar Cirebon sudah umum mengenal masakan Cirebon berupa nasi jamblang, empal gentong, nasi lengko, dan tahu gejrot, yang dijual pada sejumlah kota lain. Namun sebenarnya ada lagi sejumlah masakan Cirebon lain yang bikin orang ketagihan, tetapi hanya ditemui di Cirebon.
Baca Juga: Tarling Klasik, Kesenian Musik Asal Cirebon, Dipromosikan untuk Wisata Cirebonan
Inilah masakan tersebut
Soal kemudian apakah kita menyukai atau tidak sejumlah menu makanan khas suatu daerah, akan kembali kepada selera masing-masing. Tetapi, jika sudah mencicipi, kemudian menjadi menyukai bahkan ketagihan dengan sejumlah menu masakan daerah, termasuk asal Cirebon.
Ada beberapa menu masakan Cirebon yang sejauh ini umumnya hanya ditemui di kota ini, baik untuk sarapan, makan siang, atau jajan sore, misalnya :
- Mie koclok, bagi orang luar Cirebon, pertama kali menyangka ini adalah mie kocok dengan sebutal lokal menjadi mie koclok. Tetapi sebenarnya bukan. Mie koclok merupakan menu mie yang menggunakan daging ayam dan kuah kaldu ayam berwarna putih. Lain halnya mie kocok, adalah mie menggunakan kulit kaki sapi. Menumie koclok biasanya merupakan jajanan sore.
- Sayur oncom, biasanya yang jual saat pagi hari karena banyak diminati untuk sarapan ketika pagi-pagi. Sayur oncom dimakan dengan nasi maupun kue surabi ala Cirebon.
- Rujak kucur/rujak petis, sepintas mirip lotek, tetapi sebenarnya bukan. Yang namanya rujak kucur/rujak petis, memang sama-sama menggunakan hijauan kangkung, kacang panjang, dan toge. Tetapi, rujak kucur menggunakan bumbu kaldu pindang ikan. Nah, makanan yang satu ini biasanya diminati ketika jam makan siang.
- Docang, merupakan masakan terbuat dari campuran lontong, daun singkong, daun kucai, toge, dan kerupuk. Sebagai kuah menggunakan kuah dage atau oncom.
Baca Juga: Ada 5 Tradisi Sambut Ramadhan di Cirebon, Satu Diantaranya Berharap Harga Beras Segera Turun
Suasana khas
Melakukan wisata di Cirebon, ketika musim kemarau memang terasa cuaca panas, dan kerepotan bagi orang pertama kali kesini. Tetapi cuaca panas Cirebon kemudian menjadi keseharian, yang bikin kangen pula.
