Para Monyet Masuk Kota Bandung, BKSDA Pantau Pergerakan Mereka

- 7 Maret 2024, 07:30 WIB
Banyak monyet berkeliaran pada rumah warga di Kota Bandung, misalnya di Panyileukan  kawasan Jalan Soekarno-Hatta, awal Maret 2024.
Banyak monyet berkeliaran pada rumah warga di Kota Bandung, misalnya di Panyileukan kawasan Jalan Soekarno-Hatta, awal Maret 2024. /Instagram @bbksda_jabar

DESKJABAR – Kejadian banyak monyet masuk Kota Bandung, Jawa Barat, membuat masyarakat heran fenomena ini. Sejumlah monyet berkeliaran ke Cikutra, Jalan Soekarno-Hatta Gedebage, serta ke dekat kantor Polda Jabar masih terjadi sampai kini,

Masyarakat sekitaran Kota Bandung yang kebingungan, dengan fenomena ini memberikan laporan kepada pihak terkait. Sebagian orang merasa khawatir, fenomena ini merupakan pertanda firasat tidak baik ada pertanda kejadian alam yang tidak diinginkan.

Menindaklanjuti laporan masyarakat yang masuk ke Call Center KEHATI, soal banyak monyet berkeliaran Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) masih melakukan pemantauan.

 Baca Juga: Macan Tutul Muncul di Desa Tundagan, Kuningan, Petugas Terus Pantau Sampai Aman

Wilayah berkeliaran

Salah satu tempat banyak monyet adalah di Cikutra, dimana terpantau berasal dari kawasan Dago. Tim Wildlife Rescue Unit (WRU) Balai Besar KSDA Jabar memantau sejak 29 Februari hingga 6 Maret 2024 untuk mengkonfirmasi dan memonitor pergerakan MEP dibantu LSM pemerhati satwa Rescue 811.

Pihak BBKSDA menyebutkan, berdasarkan pantauan di lapangan, pergerakan MEP per tanggal 5 Maret 2024, terkonfirmasi di Panyileukan menuju arah Cibiru Hilir. Informasi lainnya menyampaikan pergerakan para monyet terdeteksi di Pasar Gedebage dan UIN Soekarno Hatta yang berdekatan dengan Mapolda Jawa Barat.

Pergerakan banyak monyet yang menyusuri kabel listrik, pepohonan dan atap perumahan membuat sulit untuk ditangkap walau telah disiapkan kandang jebak.

Berdasarkan hasil pemantauan, para monyet itu diduga berasal dari hutan Tahura Juanda atau sekitarnya yang keluar dari habitatnya, diantaranya disebabkan adanya persaingan kelompok.

 Baca Juga: Roh atau Arwah Pelaku Pesugihan Menjadi Monyet Dan Sebagainya, Benarkah? Buya Yahya Menjelaskan

Halaman:

Editor: Kodar Solihat

Sumber: Instagram @bbksda_jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x