Network
Sedangkan raihan kursi PDIP di DPRD Kota Tasikmalaya mengalami penurunan dari sebelumnya lima kursi menjadi empat kursi atau kurang satu kursi.
Sementara partai Gerindra masih tetap mendapatkan 10 kursi di DPRD Kota Tasikmalaya dan masih menguasai posisi Ketua DPRD. Partai Golkar juga masih tetap menyumbang 5 kursi sama dengan PKS dan PKB.
Hanya saja, pada pemilu sekarang ini partai Golkar mengalami kenaikan dari sisi suara sebanyak 4000 dari pemilu sebelumnya. Dan tentunya ini menjadi modal partai Golkar untuk menatap pemilu kepala daerah lebih percaya diri.
"Alhamdulillah dari sisi raihan suara kami mengalami kenaikan dari pemilu legislatif lima tahun yang lalu. Ada kenaikan kepercayaan masyarakat terhadap partai Golkar," kata Ketua DPD Partai Golkar, H Muhammad Yusuf kepada DeskJabar Selasa 27 Februari 2024.
Ketua DPC PDIP, H Muslim mengatakan ada beberapa hal yang menjadi pembahasan saat bertamu dengan para Politisi Kota Tasikmalaya saat menghadiri pelantikan pengurus PCNU Kota Tasikmalaya yang baru.
"Memang ada yang dibahas tadi salah satunya mengenai pelaksanaan pemilu legislatif kemarin," kata Muslim.
Baca Juga: AHY Menggebrak, Akan Libas Mafia Tanah di Indonesia Demi Bela Rakyat Kecil
Muslim mengakui pada pemilu legislatif kemarin PDIP mengalami penurunan dalam raihan suara kursi di DPRD dan itu terjadi karena beberapa sebab baik teknis di internal maupun si eksternal.
Kata Muslim pemilu legislatif 2024 lalu merupakan pemilu yang paling berat bagi PDIP karena melawan tiga arah diantaranya pergantian seorang presiden, pemerintah kemana dan juga tekanan di kalangan masyarakat.
Ketua DPC Partai Gerindra, H Aslim mengatakan suara partai Gerindra pada pemilu legislatif 2024 masih stabil karena masih bisa mengumpulkan 10 kursi di DPRD Kota Tasikmalaya.
