Caleg Gagal Nasdem di Subang yang Ngamuk Ternyata Mantan Wakil Ketua DPRD, Ini Alasannya Bikin Onar

- 27 Februari 2024, 05:30 WIB
Ternyata Caleg gagal di Subang, Jawa Barat yang ngamuk merupakan kader Partai Nasdem dan pernah menjabat Wakil Ketua DPRD Kabupaten Subang Periode 2014-2029.
Ternyata Caleg gagal di Subang, Jawa Barat yang ngamuk merupakan kader Partai Nasdem dan pernah menjabat Wakil Ketua DPRD Kabupaten Subang Periode 2014-2029. /kpu.go.id/

 

 

DESKJABAR - Caleg gagal di Subang, Jawa Barat yang ngamuk merupakan kader Partai Nasdem dan pernah menjabat Wakil Ketua DPRD Kabupaten Subang Periode 2014-2029.

Ia membongkar paksa coran jalan desa dan meneror warga dengan menyalakan petasan jumbo dan mengakibatkan 1 orang tewas dan beberapa warga lainnya harus dirawat.

Caleg gagal yang diketahui bernama Ahmad Rizal itu diduga stres akibat tidak lolos di Pemilu 2024. Ia ngamuk membabi buta dan membuat geram warga Kampung Sengon, Desa Tambakjati, Kecamatan Patokbeusi, Kabupaten Subang.

Ahmad Rizal dibantu pendukungnya membongkar paksa gorong-gorong jalan desa yang dia bangun melalui dana aspirasi selama menjadi anggota DPRD.

Selain itu, Ahmad Rizal Cs juga dikabarkan membakar petasan berukuran jumbo di salahsatu menara mesjih yang ada di daerah pemilihannya.

Baca Juga: Mahfud MD Tegaskan Hak Angket DPR Sangat Boleh Dilakukan, Namun Hak Angket...

Warga semakin geram karena Ahmad Rizal meneror warga dengan menbakar petasan itu dilakukan siang dan malam. Tidak hanya di satu tempat, di beberapa titik di wilayah yang perolehan suara dia jelek.

Yang membuat miris, akibat ulahnya itu, seorang nenek bernama Dayeh (60) meninggal dunia terkena serangan jantung diduga akibat mendengar suara petasan di sekitar rumahnya yang dilakukan caleg gagal tersebut.

"Jadi pas denger suara petasan itu kaget. Terus emak (Dayeh) kumat gemeteran ngedrop karena kaget," ungkap Daspin, kerabat korban, Minggu 25 Februari 2024.

Menurut Daspin pula, korban sempat mendapat perawatan di rumah sakit, namun jiwanya tak tertolong, meninggal dunia pada Sabtu 24 Februari 2024 sore.

Selain itu, sejumlah warga juga mengeuh mengalami pusing hingga jantung berdebar kencang dan beberapa orang di antaranya harus dirawat di Puskesmas setempat.

Beruntung, sebelum warga bertindak main hakim sendiri, tindakan tak terpuji Caleg gagal tersebut akhirnya berhasil diredam oleh jajaran Muspika Patokbeusi.

"Kami Muspika Patokbeusi dan keluarga Caleg tersebut bersama warga Tambakjati yang merasa dirugikan sudah melakukan mediasi dan sepakat tak akan membawanya ke jalur hukum," kata Kapolsek Patokbeusi AKP Anton Indra Gunawan, kepada wartawan, Minggu 25 Februari 2024.

Baca Juga: Wakil Ketua MPR Sebut Hak Angket Peradilan Politik Unjuk Kekuatan, Berpotensi Timbulkan Perpecahan

Siapa Ahmad Rizal?

Ahmad Rizal merupakan caleg DPRD Subang daerah pemilih (Dapil) IV yang meliputi wilayah Kecamatan Ciasem, Patokbeusi, dan Blanakan. Ia terdaftar sebagai Caleg dari Partai Nasdem.

Berdasarkan data di laman Pemilu2024.kpu.go.id hingga Minggu 25 Februari 2024, Abdul Rizal Caleg dari Nasdem untuk Dapil IV Subang tersebut hanya memperoleh suara 421, kalah jauh dibanding caleg lainnya di Dapil yang sama.

Sebelumnya, Ahmad Rizal sebenarnya merupakan kader Partai Demokratm bahkan pernah menjabat sebagai Ketua DPC Demokrat Kabpaten Subang.

Selama di Demokrat, karier Ahmad Rizal sebenarnya cukup moncor. Ini dibuktikan dengan terpilihna dia sebagai anggota DPRD Subang selama dua periode.

Kemudian sewaktu masih di Demokrat dan menjadi anggota DPRD, Ahmad Rizal juga pernah menduduki posisi sebagai Wakil Ketua DPRD Subang pada periode 2014-2019.

Namun di Pemilu 2024, Ahmad Rizal mundur dari partai Demokrat yang membesarkan kariernya tersebut dan nyebrang ke Partai Nasdem menjelang akhir penutupan pendaftaran caleg Pemilu 2024 ke KPU.

Baca Juga: Baliho Ridwan Kamil Bertebaran di Jakarta, Sinyal Maju di Pilgub DKI 2024 Tinggalkan Jabar?

Camat Gelar Mediasi

Masih dalam upaya meredam kemarahan warga, pada Senin 26 Februari 2024, Musyawarah Pimpinan Kecamatan Patokbeusi menggelar mediasi membahas ulah Ahmad Rizal yang membuat geger.

Camat Patokbeusi Aep Saepudin mengatakan, mediasi dilakukan untuk mencari titik temu dari persoalan caleg yang dituduh meneror warga.

Aep menegaskan, Muspika Patokbeusi akan menindaklanjuti jika memang terdapat gangguan keamanan di tengah masyarakat.

Meski demikian, ia meminta kepada seluruh masyarakat, khususnya di Kecamatan Patokbeusi untuk selalu menjaga kondusivitas di tengah proses Pemilu 2024 yang masih berlangsung.

"Bila memang ada perbuatan yang merugikan saya kira ini harus segera ditindaklanjuti secara keras," ujar Aep seraya menjelaskan, ia juag telah berpesan kepada warga untuk menjaga kondusivitas di wilayahnya.

Bantahan Ahmad Rizal

Sementara itu, Ahmad Rizal caleg gagal yang dikabarkan ngamuk membantah telah membuat onar dan meneror warga Desa Tambak Jati, Kecamatan Patokbeusi, dengan menggunakan petasan.

Menurut dia di Kantor Kecamatan Patokbeusi, hal itu tidak benar. Ia mempersilahkan menanyakan langsung kepada warga apakah merasa diteror atau tidak.

Dia mengakui telah menyalakan petasan di beberapa titik yang berada di Desa Tambak Jati. Namun, menurutnya, hanya satu kampung di desa itu yang mempersoalkannya.

"Artinya kalau memang merasa diteror kenapa cuman satu kampung yang mempertanyakan padahal kan ada delapan kampung di Desa Tambak Jati yang ikut menyalakan petasan," kata Ahmad Rizal.

Ahmad Rizal juga berdalih, penyalaan petasan berawal dari sebagian warga Desa Tambak Jati untuk merayakan raihan suaranya yang diklaim terbanyak di Pileg 2024 untuk DPRD Subang.

"Banyak pemberitaan yang menyebutkan bahwa menyalakan petasan di tempat yang suara saya kecil, justru di lokasi itu (tempat menyalakan petasan) suara saya paling besar," ujar Ahmad Rizal.

Baca Juga: Update Petugas Pemilu yang Meninggal Bertambah 6 Orang Jadi 114 Kasus, Jabar Masih yang Terbanyak

Dia menegaskan, pembakaran petasan bukan meneror tapi merupakan euforia pendukungnya karena menganggap dia menang dana lolos di Pileg 2024 Subang.

"Jadi bukan karena kalah kemudian meneror. Tidak ada yang meneror, tidak ada kerusakan mesjid juga," kilah Ahmad.

Soal pembongkaran jalan yang dilakukannya. Ahmad Rizal menjelaskan pembangunan jalan tersebut bukan berasal dari dana aspirasi, tapi dari dana pribadi waktu menjadi anggota DPRD Subang periode 2014-2019.

"Saya tegaskan jalan coran itu bukan dana aspirasi itu merupakan uang pribadi, dan itu bukan jalan umum tapi jalan buntu, jadi tidak ada itu dari dana aspirasi," kata Ahmad Rizal.

Sebelum pembangunan coran jalan itu dilakukan, ungkap Ahmad Rizal, sudah ada kesepakatan dan janji bersama warga Blok Jambu untuk sepenuhnya memilih dirinya.

Namun jika perolehan suaranya jelek, ada perjanjian lain yang disepakati yakni akan membongkar lagi coran jalan tersebut. "Ternyata suara saya hanya 40, jelek, terus saya tagih janjinya dong," kata Ahmad Rizal.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah