DESKJABAR – Sejumlah sudut Kota Bandung memang beberapa diantaranya memiliki sejarah penting, diantaranya Gang Merdekalio yang berada di Kelurahan Tamansari, Kecamatan Bandung Wetan. Nama ini memang terdengar unik.
Namun siapa sangka Merdekalio yang hanya sebuah gang, memiliki jejak sejarah penting bagi modernisasi Bandung dipimpin seorang bupati bernama RAA Martanagara, yang sekarang namanya dijadikan nama jalan Martanagara.
Baca Juga: SEBELUM Memasuki Ramadhan 2024, Inilah Jadwal Puasa Sunah Lengkap dengan Bacaan Niat
Saat ini Merdekalio hanyalah sebuah kawasan padat penduduk yang akses masuknya hanya merupakan sebuah gang, sama halnya dengan gang-gang lainnya yang berada di Kota Bandung. Kampung tersebut bisa diakses melalui sebuah gang Merdekalio Jalan Pajajaran atau melalui Jalan Bangkasuni di Jalan Wastukancana.
Dibalik nama Gang Merdekalio, kawasan ini memiliki sejarah panjang dan penting dalam sejarah perkembangan modernisasi Kota Bandung, dan nama Merdekalio sudah bertahan sejak lama di era zaman Belanda jauh sebelum Indonesia Merdeka pada tahun 1945.
RAA Martanagara Bapak Modernisasi Kota Bandung
Kiprah Bupati RAA Martanagara (1893-1918) juga diceritakan dalam buku Wajah Bandoeng Tempo Doeloe yang ditulis oleh Haryoto Kunto.
Dalam bukunya tersebut diceritakan bahwa Bupati R.A.A Martanagara dijuluki sebagai Bapak Modernisasi Kota Bandung. Di masa pemerintahannya, banyak terobosan di bidang kesehatan hingga transportasi.
Dalam buku tersebut, haryoto Kunto Martanagara sebagai 'mandor besar' yang memimpin 'koeli pribumi' membangun kota."
Pada masa peralihan abad ke-19 sampai 20, sebelum Bandung menyandang status kotamadya (gemeente), pejabat yang mengurus kepentingan masyarakat Eropa dan Timur Asing (China, Arab, India) adalah Asisten Residen Priangan. Sedangkan kepentingan masyarakat pribumi ditangani oleh Bupati Bandung.