DESKJABAR - Petugas anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) meninggal dunia saat bertugas ketika pemungutan suara pada Pemilu 2024, selain anggota KPPS juga anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas).
Data petugas KPPS meninggal dunia tersebut diungkap oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Barat selama Pemilu 2024. Ada 23 orang yang meninggal pada petugas Pemilu 2024 termasuk di dalamnya Linmas.
Kepala Dinkes Jabar Raden Vini Adiani Dewi mengatakan, ke 23 orang petugas pemilu yang meninggal itu paling banyak anggota petugas KPPS, ada juga dari Linmas.
"Ini tidak hanya petugas KPPS ya, termasuk di dalamnya beberapa ada Linmas. Kita memasukan semua data-data terkait dengan kematian usai pemilu ini ada 23 orang. Dua org berasal dari Linmas," ujar Vini di Bandung, Rabu 21 Februari 2024.
23 orang petugas Pemilu 2024 yang meninggal itu tersebar di beberapa wilayah Jawa Barat. Vini menjelaskan, berdasarkan data teranyar, rata-rata petugas yang meninggal karena memiliki riwayat penyakit atau komorbid.
"Yang jelas hampir rata-rata semua punya penyakit komorbid, riawayt jantung, gagal ginjal, darah tinggi, ada riwayat infeksi paru. Memang dalam hal ini ada penyakit dasarnya," katanya.
Vini sendiri belum bisa menjelaskan lebih jauh soal faktor lain yang membuat para petugas pemilu wafat. Namun, dia memastikan angka kematian pada pemilu periode ini bisa lebih minim dibandingkan dengan sebelumnya.