Ketua KPPS di Salahsatu Desa di Sumedang Pingsan,  Perhitungan Suara Dihentikan Sementara

- 17 Februari 2024, 21:12 WIB
Camat Rancakalong Cecep Supriatna./DeskJabar.com/Rio Kuswandi
Camat Rancakalong Cecep Supriatna./DeskJabar.com/Rio Kuswandi /

DESKJABAR - Ketua KPPS di salahsatu desa di Sumedang, Jawa Barat dilaporkan sakit hingga jatuh pingsan pada saat proses perhitungan suara pemilu 2024, Pileg dan Pilpres.

Hal itu seperti diungkapkan Camat Rancakalong Cecep Supriatna saat menghadiri rapat pleno rekapitulasi perhitungan suara di Aula Desa Nagarawangi, Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Sabtu, 17 Februari 2024.

"Jadi memang ada kejadian Ketua KPPS sakit, hingga pingsan karena kelelahan," kata Cecep, Sabtu.

Itu terjadi, kata Camat Rancakalong, di TPS 05 tepatnya di Desa Sukasirnarasa, Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Kemudian, lanjut dia, dilaporkan ada beberapa anggota KPPS di TPS tersebut yang jatuh sakit.

Baca Juga: PPK Rancakalong Sumedang Mulai Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Perhitungan Perolehan Suara

Pada saat itu, di TPS 05 proses pemungutan suara sudah dilaksanakan. Namun, tiba-tiba sore jelang malam pada saat proses perhitungan suara dilaporkan ada anggota KPPS yang sakit karena kelelahan hingga Ketua KPPS-nya jatuh pingsan tak sadarkan diri.

Hal ini membuat proses perhitungan suara ditunda dan dihentikan untuk sementara.

Sebelumnya kabar menyeruak ke permukaan publik jika ada pemungutan suara yang diulang di salahsatu desa di Rancakalong.

"Kabar itu tidak benar, yang jelas KPPS sakit dan ketua KPPSnya pingsan, sehingga membuat jalannya perhitungan suara dihentikan untuk sementara, tapi tidak sampai pemungutan suara ulang," kata Cecep menjelaskan.

Halaman:

Editor: Zair Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x