Atap Sekolah MTs Al Munawwarah Sumedang Ambruk Timpa Siswa Sedang Belajar 

- 12 Februari 2024, 19:03 WIB
Bangunan sekolah di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al Munawwarah di RT 2 RW 7 di Dusun Ciawilarangan, Desa Ciherang, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pasca roboh, Senin, 12 Februari 2024.
Bangunan sekolah di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al Munawwarah di RT 2 RW 7 di Dusun Ciawilarangan, Desa Ciherang, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pasca roboh, Senin, 12 Februari 2024. /DeskJabar.com/Rio Kuswandi

DESKJABAR - Atap di 2 ruang kelas di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al Munawwarah di RT 2 RW 7 di Dusun Ciawilarangan, Desa Ciherang, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, roboh, Senin, 12 Februari 2024.

Insiden tersebut terjadi secara tiba-tiba pada saat sedang belajar mengajar, sekitar pukul 09.30 WIB. Sontak siswa di 2 ruang kelas itu pun berlarian keluar, termasuk guru yang sedang mengajar di kelas 7 dan 9.

Dilaporkan sejumlah siswa mengalami luka ringan, sedang hingga berat. Namun, jumlahnya belum diketahui secara pasti. Yang jelas tidak sedikit siswa yang dilarikan ke RSUD dan Puskesmas untuk dilakukan penanganan medis.

Baca Juga: Kampung Kawangi, Tanjungsari, Sumedang, Sukses Rumah Jadul Desa Jadi Wisata

Gambaran kejadian 

Kepala MTs Al.Munawwaroh, Aep Faturohman insiden itu terjadi secara tiba-tiba. Aep menjelaskan, saat itu tiba-tiba terdengar suara yang sangat keras disusul siswa berteriak sambil berlarian.

"Saya sempat mengira bahwa suara itu berasal dari mobil pengangkut barang yang barang bawaannya terjatuh. Tapi, ada suara siswa teriak teriak dan berlarian, saya coba keluar dari ruangan (saya) tenyata atap ruang kelas ambruk," kata Aep menjelaskan, Senin, 12 Februari 2024.

Semua siswa di 2 kelas itu, kelas 7 dan 9 histeris berlarian keluar. Pada saat kejadian, semua siswa sempat tertimpa reruntuhan. Sebagian besar berhasil menyelematkan diri dan berlari. Namun, ada 1 siswa yang langsung tepar, tidak bisa berlari, ia terjepit puing reruntuhan atap bangunan.

 Baca Juga: Cadas Pangeran Sumedang Musim Hujan awal 2024, Para Penjual Jamur Kembali Banyak

Adapun yang tertimpa puing reruntuhan itu dipastikan mengalami luka berat. "Yang luka berat itu sekarang tengah ditangani, katanya 1 orang dari rekan guru di RSUD dan yang lainnya luka ringan," jelasnya.

Halaman:

Editor: Kodar Solihat

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x