DESKJABAR - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, menggelar kegiatan pembukaan pelatihan 85 calon peserta magang ke Jepang, Senin, 22 Januari 2024.
Mereka akan dilatih selama 4 bulan sebelum diberangkatkan magang ke Jepang, salahsatunya selain pelatihan program magang, yakni pelatihan bahasa Jepang.
Pembukaan pelatihan digelar di Gedung Negara, Sumedang, Senin, 22 Januari 2024 dan diresmikan oleh Pj. Bupati Sumedang Herman Suryatman didampingi Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sumedang.
Hadir juga dalam kesempatan itu, pimpinan LPK Matahari Perdana Jatinangor, LPK Kaji Pamulihan, ORI Cirebon serta para orang tua siswa pemagangan ke Jepang.
Baca Juga: Bendungan Cipanas Sumedang Diresmikan Tahun 2024, Sawah Tadah Hujan Berubah Jadi Irigasi
Gambaran di Jepang
Kabid Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sumedang Irma Dewi Agustin mengatakan, pelatihan ini digelar agar mereka para calon magang bisa berkompeten, berdaya saing sehingga mereka siap untuk bekerja di pasar industri di Jepang, terutama dalam penguasaan bahasa.
Disebutkan, dari 85 calon magang yang telah lolos seleksi ini, mereka akan dilatih kurang lebih 4 sampai 6 bulan tergantung dari anak-anaknya, apakah mereka, misalnya dengan 2 bulan saja sudah siap dengan bahasa Jepangnya.
“Kalau sudah siap kita akan wawancara dengan para perusahaan yang ada di Jepang setelah itu diberangkatkan bekerja ke Jepang," kata Irma Dewi.
Irma mengatakan, untuk pelatihannya akan dimulai setelah pembukaan acara ini di 3 LPK, pertama LPK Matahari Perdana, kedua LPK KAJI dan ketiga adalah LPK ORI.