Network
DESKJABAR – Kabupaten Sumedang, Jawa Barat segera memperoleh satu bendungan lagi, yaitu Bendungan Cipanas, di Ujungjaya, yang kabarnya akan diresmikan pada tahuh 2024 ini. Jika sudah beroperasi, air dari Bendungan Cipanas menjadi menciptakan usaha pertanian sawah irigasi baru dari semula sawah tadah hujan.
Bendungan Cipanas Sumedang, Jawa Barat, termasuk lima bendungan yang dijadwalkan diresmikan tahun ini. Yang sudah diresmikan adalah Bendungan Karian di Kabupaten Lebak, Banten, oleh Presiden Jokowi, 8 Januari 2024.
Bendungan Cipanas diproyeksikan untuk mengairi kawasan Sumedang dan Indramayu, untuk sawah seluas lebih dari 9.000 hektar. Juga memasok air untuk Bandara Kertajati Majalengka, kawasan industri Rebana, dan pemukiman.
Baca Juga: Menjelang Pemilu 2024, Polsek Tanjungsari Sumedang Lakukan Operasi Premanisme
Ketahanan air dan pangan
Secara umum, keberadaan bendungan ditujukan untuk terciptanya ketahanan air dan pangan. Melalui pasokan air dari Bendungn Cipanas, sejumlah sawah tadah hujan di Sumedang dan Indramayu dari semula sawah tadah hujan menjadi berubah menjadi sawah irigasi.
Juru bicara Kementerian PUPR, Endra S Atmawidjaja, menyebutkan, pada tahun 2024 ada lima proyek strategis nasional diresmikan di Jawa Barat, Banten, Kalimantan Timur, NTB, dan Sulawesi Utara.
Lima bendungan siap diresmikan pada awal 2024, empat lainnya yaitu Cipanas, Sepaku Semoi, Tiu Suntuk, dan Lokal, dimana Bendungan Karian sudah diresmikan. Di Sumedang sebelumnya sudah ada Bendungan Jatigede.
“Ini merupakan upaya menambah tampungan air pada berbagai wilayah ketahanan air dan pangan, sekaligus mitigasi terhadap dampak perubahan iklim,” ujar Endra, yang merupakan staf ahli Menteri PUPU, bidang teknologi, industri dan lingkungan dilansir Kementerian PUPR.
Disebutkan, Bendungan Cipanas diproyeksikan menambah suplai air irigasi pertanian di Sumedang dan Indramayu seluas 9.273 hektare. Wilayah dimaksud mayoritas di daerah irigasi Cipanas, Cikawung, dan Cibunut.
