DESKJABAR - Direktur Program Institute For Development of Economics and Finance (Indef) Esther Sri Astuti menegaskan, pembangunan infrastruktur jalan tol yang termasuk ke dalam Proyek Strategis Nasional (PSN), di tahun 2024 ini perlu dilanjutkan untuk membangkitkan kegiatan perekonomian di daerah.
Beberapa proyek PSN infrastruktur jalan tol yang direncanakan dilanjutkan di 2024 itu di antaranya Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Tol Getaci), Tol Serang-Panimbang, Tol Probolinggo-Banyuwangi, dan sejumlah ruas tol lainnya.
"Kelanjutan PSN infrastruktur jalan tol itu perlu diperhatikan karena bisa memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat, bisa memudahkan mobilitas masyarakat antar daerah yang terhubung", kata Esther di Jakarta, dikutip dari Antara Kamis 18 Januari 2024.
Baca Juga: Usai Kompak Jadi Timses Prabowo, Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi Bakal Bermusuhan: Kok Bisa?
Baca Juga: Progres Terkini Tol Getaci di Kota Tasikmalaya, Ini Kata Sekda Ivan Dicksan
Tol Getaci yang disebut-sebut merupakan jalan tol terpanjang di Indonesia, menghubungkan dua provinsi yakni Jawa Barat dan Jawa tengah, memang merupakan proyek strategis nasional (PSN) yang dicanangkan Presiden Jokowi.
Jalan Tol Getaci memiliki panjang 206,65 kilometer membentang dari mulai Gedebage Bandung hingga Cilacap Jawa Tengah, melewati Kabupaten (Kab) Bandung, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Pangandaran dan Kab Cilacap.
Untuk merealisasikan pembangunan Tol Getaci dengan prioritas sampai Ciamis sepanjang 108 km yang pengerjaan konstruksinya akan dimulai tahun 2024 ini, di Kabupaten Garut tahapan pembebasan lahan dan penyerahan Uang Ganti Rugi (UGR) sedang dan telah dilakukan.
Berdasarkan data, ada 37 desa dan kelurahan yang tersxebar di 7 kecamatan di wilayah Kabupaten (Kab) Garut yang akan dilalui oleh proyek Tol Getaci.
Para pemilik lahan di 37 desa dan kelurahan yang terdampak Tol Getaci itu harus terusir dan akan mendapat uang ganti rugi (UGR), dengan besaraan bervariasi tergantung kondisi lahan yang tergusur
Daftar nama 37 desa di Kab Garut yang terusir Tol Getaci
Adapun daftar 37 desa/kelurahan di Kabupaten Garut yang akan terusir karena dilalui Tol Getaci itu sbb:
1. Kecamatan Kadungora (5 desa)
Desa Mandalasari
Desa Karangmulya
Desa Karangtengah
Desa Hegarsari
Desa Talagasari
2. Kecamatan Leles (5 desa)
Desa Kandangmukti
Desa Leles
Desa Cangkuang
Desa Margaluyu
Desa Sukarame.
3. Kecamatan Leuwigoong (1 desa)
Desa Margacinta.
4. Kecamatan Banyuresmi (6 desa)
Desa Sukakarya
Desa Sukalaksana
Desa Sukamukti
Desa Sukaratu
Desa Pamekarsari
Desa Sukasenang
5. Kecamatan Garut Kota (4 kelurahan)
Kelurahan Cimuncang
Kelurahan Kota Kulon
Kelurahan Margawati
Kelurahan Sukanegla
Baca Juga: PEMBEBASAN Lahan Tol Getaci Terbaru, Giliran Desa Sukamukti Garut akan Terima Uang Ganti Rugi
6. Kecamatan Karangpawitan (8 desa)
Desa Mekarsari
Kelurahan Lengkongjaya
Desa Jatisari
Kelurahan Karangmulya
Desa Suci
Kelurahan Lebakjaya
Desa Tanjungsari
Desa Lebak Agung.
7. Kecamatan Cilawu (8 desa)
Desa Ngamplangsari
Desa Ngamplang
Desa Pasanggrahan
Desa Cilawu
Desa Karyamekar
Desa Dayeuhmanggung
Desa Sukatani
Desa Sukamaju
Setelah rampung di wilayah Kab Garut, pembebasan lahan akan segera berlanjut ke wilayah Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya hingga berakhir di Kabupaten Ciamis.***