DESKJABAR - AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) dan istri Annisa Pohan Yudhoyono menyapa warga Bandung Jawa Barat sekaligus mengenang massa lalu yang penuh romantisme, dimana saat itu AHY muda berpacaran di Bandung.
AHY dan istri menyapa kaum milenial di Kafe Labirin Jalan Flores No. 11 Citarum Bandung Jawa Barat datang sekitar pukul 20.00 WIB dan disambut oleh para pengurus Partai Demokrat Jawa Barat serta beberapa tokoh seperti Dede Yusuf, Ketua DPC Aan Andi Purnama dan juga tokoh yang lainnya. Dan tak lupa sebagai pemrakarsa Chairul Yaqin Hidayat atau biasa disapa Kang Rully Hidayat mendampingi AHY dan istri berada di podium utama. Di tempat acara telah hadir kaum milenial.
Ketua Umum Partai Demokrat ini terlihat santai menyapa kaum muda Bandung generasi z dan kaum milenial sesekali bercanda dan juga menanggapi pernyataan dari para kaum milenial dan menjawab secara bergantian antara AHY dan istri. Terlihat begitu senang berada di Bandung hal itu dibuktikan saat awal menyapa kaum muda, yang menyebut bahwa AHY ketika muda banyak kenangan indah di Kota Bandung.
AHY kepada wartawan mengaku sangat berkesan datang ke Bandung karena massa lalu yang indah ketika dirinya berada di Bandung saat saat muda, begitu juga sang istri Anisa Pohan juga mengaku hal yang sama. "Malam ini walaupun dibarengi hujan membuat makin sejuk kota Bandung semakin indah," ungkap AHY kepada wartawan semalam.
"Saya dan istri, juga Rully Hidayat (Chairul Yaqin Hidayat) sebagai calon anggota Legilstafi P Demokrat dapil Jabar 1, Kota Bandung dan Cimahi, Kang Dede Yusuf dan sahabat Partai Demokrat bertemu, menyapa, ngopi bareng, diskusi dengan teman teman anak muda Bandung generasi Z dan generasi milenial," ujar AHY.
Dia pun bercerita pada intinya menginspirasi dan mendengarkan pertanyaan pertanyaan sekaligus harapan dari generasi muda yang ingin memiliki masa depan yang baik. "Saya juga mengatakan kepada mereka mari siapkan diri sebaik mungkin guna menyongsong masa depan yang cerah," ujarnya.
Namun tentu saja menyiapkan sumber daya manusia yang unggul itu membutuhkan kehadiran negara dan pemerintah. "Kami Partai Demokrat ingin menjadi bagian dari itu agar penerus bangsa kita sebagai kapabel adaptif menghadapi berbagai peluang dan tantangan untuk Indonesia yang maju di abad ke 21 ini dan Indonesia emas di tahun 2045," katanya.