Bendungan Imbas Jebol Disposal Eks Tol Cisumdawu Surut, Warga Dihimbau Tetap di Pengungsian, Khawatir Longsor

- 10 Januari 2024, 18:57 WIB
Genangan air yang sebelumnya membentuk bendungan seluas 8 hektar karena jebolnya bendung disposal di kawasan Cihamerang yang berlokasi di Dusun Ciledig, RT 06 RW 04 Desa Sukasirnarasa, Kecamatan Rancakalong, Sumedang, Jawa Barat, kini mulai surut.
Genangan air yang sebelumnya membentuk bendungan seluas 8 hektar karena jebolnya bendung disposal di kawasan Cihamerang yang berlokasi di Dusun Ciledig, RT 06 RW 04 Desa Sukasirnarasa, Kecamatan Rancakalong, Sumedang, Jawa Barat, kini mulai surut. /Dok. Kec. Rancakalong/

DESKJABAR - Genangan air yang membentuk bendungan seluas 8 hektar karena jebolnya bendung disposal di kawasan Cihamerang yang berlokasi di Dusun Ciledig, RT 06 RW 04 Desa Sukasirnarasa, Kecamatan Rancakalong, Sumedang, Jawa Barat, kini mulai surut.

Seperti telah diinformasikan, jebolnya bendung disposal ini mengakibatkan turunnya elevasi air dan menggerus tebingan tanah yang dekat dengan pemukiman warga, sehingga jebolnya bendung disposal membuat eks proyek tol Cisumdawu itu membuat wilayah blok Cihamerang terendam seluas 8 hektare.

Ini karena intensitas hujan tinggi pada Minggu, 7 Januari 2024. Warga di sekitar desa tersebut pun merasa khawatir bencana seperti longsor berdampak di sekitar kawasan itu.

Baca Juga: Kecelakaan Beruntun Melibatkan Truk, Angkot dan Pengendara Motor di Leuwisadeng Bogor, 2 Korban Luka-Luka

"Sekarang bendungan sudah surut," kata Camat Rancakalong Cecep Supriatna saat di konfirmasi via telepon, Rabu, 10 Januari 2024.

"Itu surut sendiri ke saluran yang dinyatakan jebol kemarin," kata Camat Cecep menambahkan.

Warga diimbau  tetap di pengungsian

Namun begitu, warga di sekitar kawasan Dusun Ciledig, RT 06 RW 04 Desa Sukasirnarasa, Kecamatan Rancakalong, Sumedang, Jawa Barat, dihimbau untuk tetap ada di pengungsian karena pertimbangan keamanan.

"Sampai hari ini mereka (warga) sudah 2 malam mengungsi di rumah sanak-sanak saudara. Kami juga (dari pemerintah) sudah menyiapkan tenda darurat," kata Camat Cecep.

Adapun mereka yang mengungsi, 29 kepala keluarga dengan 96 jiwa. "Mereka semua kami pastikan aman," terang Camat Cecep.

Selain itu, kata Cecep, logistik dan berbagai kebutuhan makanan untuk warga sudah disiapkan dan didistribusikan secara bertahap.

Halaman:

Editor: Zair Mahesa


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x