DESKJABAR - Bencana tanah longsor di Desa Pasanggrahan Kecamatan Kasomalang Kabupaten Subang Jawa Barat yang terjadi Minggu 7 Januari 2024 sore, menyebabkan 2 orang meninggal dunia, 9 orang mengalami luka-luka dan sekitar 300 warga terpaksa mengungsi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, bencana longsor di Kabupaten Subang Jawa Barat itu terjadi di tengah curah hujan tinggi di wilayah tersebut. Hingga saat ini proses penanganan dan bantuan terhadap korban terdampak terus dilakukan.
Menurut keterangan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat, ratusan orang harus mengungsi ke tempat yang lebih aman. Hal ini dilakukan terutama untuk mengantisipasi jika terjadi longsor susulan karena tingginya curah hujan.
Baca Juga: Jawa Barat Termasuk Wilayah Berpotensi Terjadi Hujan Badai, BMKG Himbau Masyarakat Tetap Waspada
Kepala Pelaksana Harian BPBD Jabar Dani Ramdan menjelaskan Tim BPBD Jabar telah berada di lokasi. Antara lain untuk melakukan evakuasi dan asesmen baik itu kebutuhan personel, peralatan maupun logistik penanggulangan bencananya.
"Kami terus berkoordinasi dengan BPBD Subang terkait dengan penanganan bencana," tuturnya saat meninjau lokasi bencana, Senin 8 Januari 2024.
Disebutkan, ratusan warga terdampak bencana longsor saat ini mengungsi ke tempat Majlis Ta'lim Bantar Panjang. Hingga saat ini, menurut Dani, asesmen dan pendataan masih terus dilakukan.
"Kita juga terus berkoordinasi dengan berbagai pihak agar penanganan bencana longsor ini berjalan optimal," ujarnya seperti dilansir Antara.
Menyikapi bencana itu, Dani meminta masyarakat agar tetap waspada dalam mengantisipasi bencana alam yang melanda sejumlah daerah di Jabar dalam beberapa hari terakhir ini.
Warga Terdampak Longsor
Sementara itu, Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin meninjau lokasi tanah longsor di Desa Pasanggrahan Senin 8 Januari 2024. Dia menyampaikan pesan kepada warga terdampak longsor yang mengungsi.
"Kami turut prihatin atas musibah ini. Semoga tetap tabah dan diberi kesabaran," ucapnya.
Bupati Subang Imran menyebutkan warga yang terluka akibat tanah longsor telah mendapat penanganan. "Luka-luka sudah ditangani. Kemudian, bagi semua korban, termasuk almarhum, telah mendapatkan bantuan pemerintah," ujarnya.***